Bocah di Sukabumi Pingsan Dibekap OTK, Tak Ada Bukti, Polisi Sebut Gegara Ini
Sultoni menjelaskan, saat ini anaknya masih mendapatkan penanganan tim medis. Ia mengaku belum mengetahui motif pembekapan anaknya oleh tiga orang OTK
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Seli Andina Miranti
m rizal jalaludin/tribun jabar
NWS, seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun asal Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat harus menjalani perawatan di rumah sakit. NWS pingsan setelah dibekap orang tak dikenal di depan rumahnya, Kamis (26/1/2023) malam.
"Nggk ada, satu nggak ada CCTV, kedua itu kan rumahnya berdekatan, jadi nggak ada orang mendengar kalau anak itu menjerit dan sebenarnya. Makanya nggak tahu ini apa motifnya, karena nggak jelas juga, si anak itu nggak jelas juga," katanya.
"Jadi kemungkinan besar sih itu mungkin motif ada yang tidak suka sama keluarganya, atau mungkin yang terakhir tadi informasi terakhir si anak tadi kalau ditinggal bapak ibunya suka ngamuk, ya mungkin du sampai pingsan di situ, bisa juga," jelasnya.
Parlan memastikan, berdasarkan hasil penyelidikan sementar tidak ditemukan adanya indikasi penculikan anak.
"Jadi untuk motif penculikan nggak ada, nggak ada motif ke arah sana," ucapnya.*
Baca Juga
| Gerak Cepat Polisi Evakuasi Korban Banjir Sukabumi hingga Beri Bantuan, Kapolres: Ini Kemanusiaan |
|
|---|
| Tak Pikirkan Amdal dan Izin, Tambang Ilegal Disebut Bupati Salah Satu Biang Banjir Bandang Cisolok |
|
|---|
| Banjir di Cisolok Sukabumi Hantam 500 Rumah, Bupati Sentil Tambang Ilegal: Akan Kita Tindak |
|
|---|
| Banjir Dahsyat di Cisolok Sukabumi, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama 5 Hari |
|
|---|
| Bukti Ngerinya Banjir Bandang di Cisolok Sukabumi, Jembatan Beton sampai Putus |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/bocah-dibekap.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.