Mayat di Puncak Ciremai

Mayat di Puncak Gunung Ciremai Kuningan Dijadwalkan Dievakuasi Hari Ini

Evakuasi mayat di puncak Gunung Ciremai akan dilakukan pada hari ini, Kamis (30/10/2025).

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Giri
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi/ARSIP
EVAKUASI MAYAT - Pemandangan Gunung Ciremai dari Lapangan GGM, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Jumat (6/12/2024). Mayat yang ditemukan di puncak Ciremai akan dievakuasi pada hari ini. 

TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Evakuasi mayat di puncak Gunung Ciremai akan dilakukan pada hari ini, Kamis (30/10/2025). Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Linggajati akan menerjunkan rangers.

Selain itu, evakuasi dilakukan beberapa perwakilan lagi dari BPBD Kuningan serta aktivis pencinta lingkungan dari LSM Anak Rimba Kuningan.

Taruna yang juga Dewan Penasihat Kompepar Linggajati, Sainin RA, mengatakan, langkah evakuasi dilakukan hari ini berdasarkan kesepakatan yang dilakukan lembaga pemerintah terkait, seperti dari BPBD, Mapolres Kuningan, dan BTNGC Kuningan.

"Iya, hasil rapat kordinasi dengan berbagai unsur pemerintah. Untuk evakuasi korban ini berlangsung besok dengan jumlah 10 orang dan melibatkan perwakilan dari rangers Linggajati lima orang dan sisanya itu bisa dari BPBD, BTNGC atau LSM Akar," kata Sainin, Rabu (29/10/2025) malam.

Baca juga: Siswi di Cirebon Akhirnya Pulang Setelah 10 Hari Menghilang, Selama Ini di Kuningan

Sainin mengungkap, korban meninggal dunia diduga kuat adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Ya, korban diduga adalah ODGJ dan diketahui bukan pengunjung pada umumnya sebagai pendaki gunung. Terus dugaan kematian itu akibat kedinginan atau hipotermia," katanya.

Mayat yang ditemukan itu kondisinya sudah membusuk. Di lokasi juga ditemukan sarung dan sepasang sandal berwarna hitam.

Baca juga: Tragis! Pekerja Bangunan di Kuningan Tewas Tertimpa Tembok Saat Robohkan Gudang

Kapolsek Cilimus, AKP Faisal, mengatakan, belum diketahui dugaan penyebab korban meninggal dunia.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, mengatakan, korban kemungkinan sudah meninggal seminggu yang lalu.

Diberitakan sebelumnya, mayat ditemukan di jalur pendakian Gunung Ciremai persis sekitar kawah gunung tertinggi di Jawa Barat itu. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved