2 Hari Tak Pulang ke Rumah, Gungun Ditemukan Meninggal di Kandang Ayam di Pasawahan Purwakarta

Gungun Gumilar (51), warga Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, ditemukan tewas oleh temannya di kandang ayam.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Kandang ayam tempat ditemukannya Gungun Gumilar (51) meninggal dunia di Desa Lebakanyar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Kamis (26/1/2023). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Gungun Gumilar (51), warga Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, ditemukan tewas oleh temannya di kandang ayam yang berada di Desa Lebakanyar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (26/1/2023).

Gungun Gumilar diduga tewas tersengat listrik saat sedang memberi pakan ternak ayam.

Kapolsek Pasawahan AKP Ali Murtadho mengatakan, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh rekan korban yang mencari keberadaan korban ke kediamannya.

Lalu saksi mencari korban di kandang ayam, ternyata korban tergeletak dan sudah tak bernyawa.

Baca juga: Kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Saat Membuka Kegiatan Halaqoh Nahdlatul Ulama Women 

"Awalnya pada Selasa (24/1/2023), korban pergi ke kandang ayam miliknya yang berada di Kampung Pasir Kihiang Blok M, Desa Lebakanyar Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta untuk memberi makan ayam. Namun, sampai Kamis, 26 Januari 2023 korban tidak kunjung kembali pulang ke rumahnya," ucap Ali kepada wartawan saat ditemui di lokasi kejadian, pada Kamis (26/1/2023).

Ali mengatakan, istri korban yang khwatir lalu meminta tolong rekan korban untuk mencari keberadaan korban.

"Pada saat rekan korban masuk ke kandang ayam, korban ditemukan sudah dalam keadan tertelungkup dan tangan kiri korban memegang kawat kandang ayam. Mengetahui hal terus saksi memberitahukan kepada istri korban bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," ucap Ali.

Berdasarkan pemeriksaan olah tempat kejadian perkara, Ali mengatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh jenazah.

Baca juga: Ridwan Kamil Resmikan Pusat Distribusi Provinsi di Purwakarta, Berharap Harga Pangan Terjangkau

Diduga korban meninggal akibat tersengat listrik.

"Dipastikan tidak ada luka-luka, kami cek saat di lapangan dan saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit, hasil cek tadi tidak ada."

"Korban meninggal diduga akibat tersengat listrik," ucap Ali.

Berkaitan dengan peristiwa ini, polisi tidak melakukan autopsi terhadap korban karena permintaan keluarga.

"Keluarga korban mengikhlaskan kepergian korban dan tidak bersedia melakukan autopsi," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved