Puluhan Warga Binaan ke Purwakarta untuk Belajar Pertanian, Persiapkan 'Jalan' Baru usai Bebas

Warga binaan belajar teknik budidaya berbagai komoditas hortikultura seperti kangkung, timun, kacang panjang, cabai, melon, hingga jagung manis.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Deanza Falevi
PELATIHAN PERTANIAN - Para warga binaan Lapas Terbuka Kelas IIB Ciangir mengikuti pelatihan budidaya sayuran dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda, Kabupaten Purwakarta Rabu (29/10/2025). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

‎TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, lebih dari 30 pemuda warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Kelas IIB Ciangir mengikuti kegiatan pembinaan dan pelatihan budidaya sayuran dengan penuh antusias.

‎Mereka belajar teknik budidaya berbagai komoditas hortikultura seperti kangkung, timun, kacang panjang, cabai, melon, hingga jagung manis.

Hortikultura adalah cabang ilmu pertanian yang berfokus pada budidaya tanaman kebun, seperti buah-buahan, sayuran, bunga, dan tanaman hias. 

‎Di tengah tantangan pembinaan narapidana yang tidak mudah, kegiatan bertajuk "Menyemai Asa, Membangun Kemandirian" ini menjadi contoh nyata bagaimana pembinaan dapat mengarah pada perubahan positif dan kemandirian ekonomi.

Baca juga: Jawara Api Dari Kanwil Ditjen Pas Jabar Terapkan Panic Button di Lapas Cegah dan Tangani Kebakaran

‎Selama satu tahun terakhir, tercatat sudah 306 warga binaan yang mengikuti program pelatihan ini.

‎Kepala Lapas Terbuka Kelas IIB Ciangir, Soeistanto Poeji Djatmiko, mengatakan pelatihan ini merupakan bentuk keseriusan pihaknya dalam menghadirkan pembinaan yang produktif dan berorientasi masa depan.

‎Kolaborasi dengan sektor swasta menjadi kunci agar keterampilan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

‎"Kami menyambut baik kerja sama dengan PT East West Seed Indonesia (Ewindo) yang telah menyediakan pelatihan budidaya sayuran bagi warga binaan. Pembinaan tidak hanya sebatas pembelajaran moral, tetapi juga memberikan bekal nyata untuk mandiri kelak setelah bebas."

‎"Di momen Sumpah Pemuda ini, kami ingin menegaskan bahwa setiap warga binaan punya kesempatan untuk bangkit dan berkontribusi bagi bangsa," ujar Poeji usai pelatihan budidaya sayuran di wilayah Kabupaten Purwakarta, Rabu (29/10/2025).

‎Ia menyebutkan, pelatihan ini mencakup pengenalan dasar hortikultura, pemilihan benih unggul, teknik persemaian dan penanaman, hingga pemeliharaan dan panen.

‎Para peserta, kata dia, langsung praktik di lahan pertanian yang telah disiapkan Lapas.

‎Sementara itu, Managing Director Ewindo, Glenn Pardede, menyampaikan bahwa pihaknya ingin mendorong terbentuknya SDM pertanian yang kuat dan inklusif.

‎Menurutnya, pertanian adalah sektor yang selalu terbuka bagi siapa pun yang mau bekerja keras.

‎"Melalui pelatihan ini, kami berharap warga binaan memiliki keterampilan yang dapat menjadi bekal setelah kembali ke masyarakat. Pertanian mengajarkan nilai kerja keras, kemandirian, dan kecintaan pada tanah air, nilai-nilai yang sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda," ucap Glenn.

Baca juga: Lapas Sumedang Bekali Warga Binaan Cara Membuat Paving Block Bekal Kembali ke Masyarakat



‎Sebelumnya, Ewindo melalui Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS) juga menggelar transfer pengetahuan kepada pengelola Lapas Kelas III Namlea-Maluku.

‎Metode pertanian yang diperoleh dari kegiatan Farmer Field Day itu akan diterapkan dalam pengembangan pertanian di sana.

‎Tak hanya itu, Ewindo juga aktif membina petani muda dan petani perkotaan melalui program Urban Farming yang telah menjangkau berbagai kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, dan kota-kota lainnya.

‎"Semangat Sumpah Pemuda mengajarkan kita untuk bersatu dan memberikan kontribusi terbaik bagi negeri. Setiap benih yang kita tanam adalah simbol harapan untuk Indonesia yang lebih mandiri di masa depan," ujar Glenn.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved