Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Diduga Dari Klaster Liburan, Bandung Bersiap Hadapi Libur Imlek 2021

Kasus Covid-19 di Kota Bandung masih tinggi dan diduga berasal dari klaster liburan

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Siti Fatimah
ISTIMEWA
ilustrasi covid- Kasus Covid-19 di Kota Bandung masih tinggi dan diduga berasal dari klaster liburan. Untuk itu Bandung harus bersiap hadapi libur imlek 2021 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penularan kasus Covid-19 di Kota Bandung masih fluktuatif, penularan perharinya saat ini mencapai 90 kasus.  Berdasarkan pusat data informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung, kasus pasien aktif Minggu 31 Januari 2021 mencapai 1,526 kasus.

Bertambah 96 kasus dari hari sebelumnya. 

Sedangkan kasus pasien yang terpapar Covid-19 di Kota Bandung secara kumulatif sudah mencapai 9.228 kasus. 7.515 diantaranya sudah sembuh dan 187 orang meninggal dunia akibat Covid-19. 

Emil Sebut Masalah Data Kasus Covid Masih Acak-acakan Membuat Analisis PPKM di Jabar Tidak Akurat

Gagal Disuntik Vaksin Covid-19 Gara-gara Kumat, Tiga Juz Buah Ini Bisa Bantu Atasi Darah Tinggi

Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan, tingginya penularan kasus ini merupakan dampak dari libur panjang akhir tahun lalu. 

"Semua sepakat, naik turunnya itu diakibatkan dari misalnya ada kluster libur (panjang). Makanya sekarang daerah diminta untuk (bersiap) ketika menghadapi libur, makanya libur itu harus diantisipasi dampak dari libur itu," ujar Oded, di Jalan Sumatera, Kota Bandung, Senin (1/2/2021). 

Selingkuh Dikawal Polisi, James dan Angel Pun Lolos, Baru Apes Saat Selingkuh Ketiga Direkam Warga

Penyuntikan Vaksin Covid-19 Perdana di Garut, Bupati Gagal Jadi Orang Pertama yang Divaksin

Temani Istri, Suami Bupati Indramayu Terpilih Malah Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19

Demi menekan angka penularan, kata Oded, pihaknya diminta Pemerintah Pusat melakukan antisipasi agar jangan sampai terjadi banyak kerumunan masyarakat saat libur imlek pekan depan. 

"Tadi malam kepala daerah mengusulkan misalnya Imlek yang akan datang diharapkan tidak libur, karena itu (penambahan kasus) dampak dari libur itu," katanya. 

Ridwan Kamil Surati Ganjar Pranowo Ajak Manfaatkan Kargo di Bandara Kertajati

VIDEO Virus Corona Merebak, Tak Ada Warga Kampung Adat di Sukabumi yang Terpapar Covid-19

Terkait rencana penerapan cek poin, Oded mengaku masih dalam pembahasan dan akan disampaikan dalam Rapat Terbatas (Ratas) pekan ini. 

"Makanya ini lagi dibahas dulu, cek poin seperti apa yang tepat," ucapnya. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved