Ridwan Kamil Surati Ganjar Pranowo Ajak Manfaatkan Kargo di Bandara Kertajati
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengirimkan surat terkait pemanfaatan layanan kargo di Bandara Kertajati
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengirimkan surat terkait pemanfaatan layanan kargo di Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi.
Asisten Daerah bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Jabar, Taufiq BS, mengatakan surat bernomor 323/Hub.o4.07/Rek tertanggal 20 Januari 2021 tersebut ditujukan kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan ditembuskan salah satunya pada Ganjar Pranowo.
“Betul ada surat tersebut,” kata Taufiq BS saat dihubungi, Senin (1/2).
Dalam surat tersebut Ridwan Kamil meminta dukungan dari Menteri Perhubungan dan Gubernur Jawa Tengah agar para pelaku usaha kargo domestik dan ekspor/impor memanfaatkan pelayanan penerbangan melalui Bandara Kertajati di Majalengka.
• Temani Istri, Suami Bupati Indramayu Terpilih Malah Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19
Ridwan Kamil memaparkan dalam surat tersebut bahwa pemanfaatan layanan kargo Bandara Kertajati dilandasi perlunya mengoptimalkan potensi ekspor dan impor Jawa Barat dalam rangka pemulihan dan transformasi ekonomi.
“Tahun 2019 tercatat ekspor dari wilayah Jawa Barat mencapai USD 29,93 miliar, dan impor yang masuk mencapai USD 11,04 miliar,” katanya.
Pelaku usaha dinilai tepat memanfaatkan layanan kargo di Bandara Kertajati karena memiliki kapasitas yang optimal dengan terminal kargo seluas 4.800 meter persegi dan kapasitas kargo mencapai 37.000 ton per tahun.
“Bandara Kertajati juga memiliki catchment area dari Jawa Barat bagian timur sampai Jawa Tengah bagian barat,” tuturnya.
Taufik BS menuturkan sejumlah keunggulan layanan kargo di Kertajati antara lain tengah tingginya demand atas pengiriman kargo (terutama General Cargo/e-Commerce), Pengiriman barang dari Bandara Internasional Kertajati memiliki keunggulan dari segi jarak dan waktu yang lebih pasti, Biaya Surat Muatan Udara (SMU), serta jasa gudang pemeriksaan regulated agent (RA) yang lebih murah.
• Adang Suganda Kerap Bikin Onar, Dibunuh Para Pemuda dengan 50 Luka Tusukan
Kemudian pelayanan gudang diklaim lebih cepat karena tidak adanya antrian incoming dan outgoing. Selain dimungkinkan untuk dilakukan peningkatan dan pengembangan frekuensi serta rute penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Kertajati.
“Bandara Kertajati juga telah ditetapkan sebagai Kawasan Pabean berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor Kep-847/WBC.09.2019 dan Pengelola Terminal Kargo telah memiliki sertifikat ISAGO (IATA Safety Audit For Ground Operations),” katanya.
Selain itu, Ridwan Kamil juga merilis surat edaran nomer 10/HUB.04.07/Asda Ekbang yang ditujukan pada para pelaku usaha bisnis logistik dengan isi surat yang senada dengan surat pada Menteri Perhubungan.
“Surat kedua itu ditujukan untuk para pemangku kepentingan (bisnis logistik),” katanya.