TOPIK
Perundungan saat MPLS di Cianjur
-
Disdikpora saat ini akan fokus dalam pemulihan psikis korban dan terduga pelaku agar keduanya bisa kembali sekolah dengan normal seperti biasanya.
-
Helmi mejelaskan, beradarnya pesan suara dari oknum guru tersebut berawal ketika kepala SMPN 1 Sindangbarang sulit untuk dikonfirmasi
-
Oknum guru yang belum diketahui identitasnya tersebut menyebarkan rekaman suara berdurasi 3 menit 47 detik
-
Menurutnya, aksi perundungan terhadap anaknya tersebut terjadi ketika acara penututupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
-
Kabid SM Disdikpora Kabupaten Cianjur Helmi Halimudin mengatakan, hingga saat ini AD korban masih menjalani perawatan dan pengobatan di RSUD Cianjur
-
Sejak hari pertama memasuki Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) anaknya sudah mendapatkan perundungan dari seorang siswi baru lainnya
-
AD diduga korban perundungan tersebut lanjut dia, menjalani pemeriksan dan perawatan di RSUD Cianjur untuk memastikan penyebab luka yang diberitanya
-
Hal tersebut diungkapkan Kabid SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur Helmi Halimudin pada wartawan, Selasa (23/7/202
-
Hal tersebut diungkapkan Dian (53) ayah korban saat diwawancarai wartawan
-
Kini AD pun membutuhkan dana sekitar Rp 6 juta untuk menjalani CT Scan.
-
Korban bullying sat MPLS ini diharuskan untuk menjalani pemeriksaan CT Scan.
-
Disdikpora Kabupaten Cianjur membentuk dua tim untuk menangani kasus dugaan bullying dan kekerasaan di SMPN 1 Sindabgbarang.