Perundungan saat MPLS di Cianjur
Beredar Rekaman Suara Guru SMPN 1 Sindangbarang Bilang Tak Ada Perundungan, Disdik Tindaklanjuti
Helmi mejelaskan, beradarnya pesan suara dari oknum guru tersebut berawal ketika kepala SMPN 1 Sindangbarang sulit untuk dikonfirmasi
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIANJURÂ - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur akan segera menindaklanjutin beredarnya rekaman suara oknum guru yang menyatakan tidak ada perundungan atau tindak kekerasan.
Sebelumnya diberitakan, Beredar rekaman suara seorang oknum guru SMPN 1 Sindangbarang, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur yang tidak membenarkan adanya perundungan atau tindak kekerasan pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Oknum guru yang belum diketahui identitasnya tersebut menyebarkan rekaman suara berdurasi 3 menit 47 detik tersebut diduga disebarkan di grup alumni SMPN 1 Sindangbarang, Jumat (26/7/2024)
"Kami sudah mengetahui adanya rekaman suara dari oknum guru tersebut, bahkan telah kita konfrimasi juga ketika saya mendatangi SMPN 1 Sindangbarang," ucap Kabid SMP Disdikpora Cianjur Helmi Halimudin saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (26/7/2024)
Helmi mejelaskan, beradarnya pesan suara dari oknum guru tersebut berawal ketika kepala SMPN 1 Sindangbarang sulit untuk dikonfirmasi oleh beberapa pihak.
"Karena sulit dihubungi, jadi yang bicara terkait dugaan kasus perundungan itu siapa saja, sehingga permasalahannya jadi melebar. Kemarin sudah saya arahkan agar yang memberikan pernyataan orang yang mengetahui, misalnya humas," katanya.

Selain itu ia mengatakan, pihaknya saat ini tengah fokus menangani dugaan kasus perundungan, dan mendampingi korban yang masih menjalani perawatan di RSUD Cianjur.
"Saat inikan kita sedang terus-terusan, yang jelas kita serius untuk menyelesaikan permasalahan ini, sebab harus hati-hati juga dalam penyelesaianyanya. Saya mohon semuanya untuk bersabar," jelasnya.
Helmi memastikan pihaknya akan menindaklanjuti rekaman suara oknum guru tersebut, setelah kasus dugaan perundungan terhadap siswi baru.
"Jadi harus dbereskan dulu satu-satu, permasalahan ini juga kita akan berkordinasi dengan Inspektur Daerah (Irda). Sedangkan korban purundungan hingga kini masih mejalani perawatan," ucapnya.(*)
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviadi.
Kasus Perundungan di Cianjur Berakhir Kekeluargaan, AD Akan Tetap Sekolah di SMPN 1 Sindangbarang |
![]() |
---|
Beredar Suara Oknum Guru SMPN 1 Sindangbarang Minta Alumni Tutup Kasus Bullying:Kenapa Tidak Nangis? |
![]() |
---|
Keluarga Korban Bullying di SMPN 1 Sindangbarang Cianjur Kecewa Ada yang Bilang Tak Ada Perundungan |
![]() |
---|
AD Siswi Korban Bullying di Cianjur Masih Dirawat di RSUD, Terduga Pelaku Dititip di Sekolah Lain |
![]() |
---|
Pelaku Perundungan di SMPN 1 Sindangbarang Cianjur Sesama Anak Baru, Sering Usil, Sekolah Tak Ngaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.