Perundungan saat MPLS di Cianjur
Disdikpora Cianjur Tangani Kasus Bullying di SMPN 1 Sindangbarang, Helmi: Mereka Membenarkan
Disdikpora Kabupaten Cianjur membentuk dua tim untuk menangani kasus dugaan bullying dan kekerasaan di SMPN 1 Sindabgbarang.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur membentuk dua tim untuk menangani kasus dugaan bullying dan kekerasaan di SMPN 1 Sindabgbarang.
Kabid SMP Disdikpora Kabupaten Cianjur, Helmi Halimudin, menjelaskan pihaknya sudah menghubungi kepala sekolah dan guru-guru untuk memastikan dugaan bullying atau kekerasan terhadap siswa baru.
"Informasi sementara iya mereka membenarkan kejadianya. Untuk lebih mengetahuinya lebih jelas besok saya akan mendatangi sekolah tersebut," kata Helmi saat dihubungi, Minggu (21/7/2024).
Dalam penanganan kasus dugaan bullying atau kekerasan tersebut pihaknya akan menurunkan dua tim. Tim pertama akan mendatangi sekolah, dan tim kedua akan mendampingi korban di RSUD Cianjur.
Baca juga: BREAKING NEWS, Siswi Baru di SMPN di Cianjur Diduga Jadi Korban Bullying saat MPLS, Luka dan Trauma
"Besok rencanakan korban akan kita bawa ke RSUD Cianjur untuk diperiksaan lebih lanjut lagi, meski sebelumnya sempat dibawa ke rumah sakit di Sukabumi," ujar Helmi.
Selain itu Helmi mengatakan, pihaknya akan memberikan keterangan lebih lanjut kepada media apabila fakta-fakta tentang bullying tersebut sudah didapatkan.
Sebelumnya, AD (12) siswi baru di SMPN 1 Sindangbarang, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur diduga menjadi korban perundungan oleh pelajar lainya.
Akibat perundungan tersebut pu korbang mengalami luka dan mengeluhkan sakit buang air kecil, dan trauma. Kini AD sedang menjalani perawatan akibat luka yang dideritanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun korban mengalami perundungan, ketika sedang mengikuti kegiatan fashion show saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Namun setelah mengikuti kegiatan tersebut, AD tiba-tiba dihampiri oleh siswi lainya.
Paman korban yang enggan disebutkan identitasnya menjelaskan, keponankannya tersebut mengalami tindak kekerasan atau perundungan ketika dihampiri siswa lainya yang tiba - tiba langsung memukul punggung bawah. (*)
Kasus Perundungan di Cianjur Berakhir Kekeluargaan, AD Akan Tetap Sekolah di SMPN 1 Sindangbarang |
![]() |
---|
Beredar Rekaman Suara Guru SMPN 1 Sindangbarang Bilang Tak Ada Perundungan, Disdik Tindaklanjuti |
![]() |
---|
Beredar Suara Oknum Guru SMPN 1 Sindangbarang Minta Alumni Tutup Kasus Bullying:Kenapa Tidak Nangis? |
![]() |
---|
Keluarga Korban Bullying di SMPN 1 Sindangbarang Cianjur Kecewa Ada yang Bilang Tak Ada Perundungan |
![]() |
---|
AD Siswi Korban Bullying di Cianjur Masih Dirawat di RSUD, Terduga Pelaku Dititip di Sekolah Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.