Respons Ahmad Sahroni Ketika Diajak Debat Soal Gaji DPR oleh Salsa Erwina, Imbas Sebut Orang Tolol
Menanggapi ajakan debat oleh diaspora sekaligus influencer Salsa Erwina Hutagalung, Ahmad Sahroni memberikan respons tak terduga.
TRIBUNJABAR.ID - Menanggapi ajakan debat oleh diaspora sekaligus influencer Salsa Erwina Hutagalung, Ahmad Sahroni memberikan respons tak terduga.
Alih-alih menjawab ajakan debat tersebut, Ahmad Sahroni anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem tersebut berkilah.
Diketahui ajakan debat Salsa Erwina Hutagalung yang merupakan juara debat se-Asia Pasifik ini bukan tanpa alasan.
Salsa Erwina menatang debat karena merasa sangat marah dengan ucapan Ahmad Sahroni yang menyebut soal "orang tolol sedunia" saat merespons wacana pembubaran DPR RI.
Baca juga: Sosok Salsa Erwina Hutagalung, Influencer yang Tantang Debat Ahmad Sahroni, Prestasinya Mentereng
Pria yang dijuluki sebagai Crazy Rich Tanjung Priok tersebut mengatakan siapa saja boleh mengkritik DPR RI.
Namun tidak boleh mencaci maki berlebihan, karena bisa merusak mental.
"Mental manusia yang begitu adalah mental manusia tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma mental bilang bubarin DPR, itu adalah orang tolol sedunia," kata Ahmad Sahroni saat kunjungan kerja di Polda Sumut, Jumat (22/8/2025).
Ucapan Ahmad Sahroni yang menyebut soal "orang tolol sedunia" itu pun ramai dikritik netizen, termasuk oleh Salsa Erwina.
Salsa Erwina menganggap wacana membubarkan DPR RI bukan tindakannya yang tak pintar.
Pasalnya di tengah kesulitan ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia, DPR RI justru menerima tunjangan rumah sebesar Rp50 juta per bulan.
Jika ditotal penghasilan anggota DPR bisa mencapai Rp 100 juta per bulan.
Tak hanya itu, sejumlah pajak dinaikan oleh pemerintah hal tersebut tentunya mencekik masyarakat.
Namun di sisi lain, dalam RAPBN 2026 dan Nota Keuangan, DPR RI mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 9.900,0 miliar (Rp 9,9 triliun).
Alokasi anggaran untuk DPR RI di 2026, mengalami lonjakan drastis dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Sebagai perbandingan, belanja DPR pada tahun anggaran 2021 tercatat sebesar Rp 5.416,2 miliar (Rp 5,41 triliun), 2022 sebesar Rp 5.602,9 miliar (Rp 5,6 triliun), pada 2023 sebesar Rp 6.019,4 miliar (Rp 6,01 triliun), dan belanja DPR untuk tahun anggaran 2024 yang sebesar Rp 5.946 (Rp 5,94 triliun).
| Menteri Keuangan Purbaya Beri Subsidi untuk Pekerja Gaji di Bawah Rp 10 Juta, Ini Keuntungannya |
|
|---|
| Pemkab Garut Pastikan Penurunan Dana Transfer Daerah Tak Ganggu Gaji dan Tunjangan ASN |
|
|---|
| Ramai Petisi Hapuskan Tunjangan Pensiun Seumur Hidup DPR, Ditandatangani Lebih dari 40 Ribu Kali |
|
|---|
| Kunjungi Pangandaran, Anggota DPR RI Soroti Kebijakan dan Anggaran yang Tidak Berpihak ke Petani |
|
|---|
| TKD Kota Bandung Dipangkas Rp 600 M, Farhan Putar Otak agar PPPK Tak Terdampak Efisiensi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Salsa-Erwina-Hutagalung.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.