NasDem Tegaskan Dukungan Penuh, Asep Sudrajat: Farhan Kerja di Lapangan, Bukan Sibuk Drama Politik
Sekretaris Fraksi NasDem DPRD Kota Bandung Asep Sudrajat menegaskan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan
TRIBUNJABAR.ID - BANDUNG – Sekretaris Fraksi NasDem DPRD Kota Bandung Asep Sudrajat menegaskan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan di tengah memanasnya dinamika politik jelang akhir tahun. Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Asep Sudrajat, anggota Fraksi NasDem, yang menilai ada upaya-upaya tertentu yang berpotensi mengganggu fokus pemerintahan.
Asep memastikan, pihaknya tidak terpengaruh manuver politik yang dinilai hanya menimbulkan kegaduhan. “Prioritas Pak Wali adalah respons cepat dan kehadiran langsung di tengah warga. Itu sudah terbukti lewat berbagai program. Sementara sebagian pihak malah sibuk membuat drama,” ujarnya.
Menurut Asep, Farhan bersama Fraksi NasDem memilih tetap berjalan sesuai mandat warga: menuntaskan persoalan riil di lapangan. Ia menilai berbagai serangan politik tidak akan menggoyahkan arah pembangunan. “Kami tegaskan, stabilitas Bandung tidak boleh dikorbankan hanya demi kepentingan kelompok kecil,” katanya.
Siskamling Siaga Bencana Jadi Andalan
Salah satu program yang dinilai berjalan efektif adalah Siskamling Siaga Bencana. Program ini disebut mampu memutus rantai birokrasi dan memastikan penanganan cepat pada berbagai insiden kebencanaan.
“Ini sistem kerja 24 jam. Begitu ada laporan soal pohon tumbang, kirmir roboh, atau rumah berpotensi ambruk di permukiman padat, tim langsung bergerak. Tidak pakai tunggu-tungguan,” tutur Asep.
Ia merinci, percepatan perbaikan infrastruktur dasar seperti jalan lingkungan dan pembersihan gorong-gorong juga mengalami lonjakan signifikan. “Hasilnya langsung dirasakan warga. Lingkungan lebih aman, genangan berkurang, dan potensi bencana bisa diantisipasi,” katanya.
Solusi Sampah Berkelanjutan Lewat Mesin Motah
Selain masalah kebencanaan, Asep menyoroti upaya Farhan membenahi persoalan sampah lewat inovasi Mesin Motah (Mobil Olah Sampah). Ia menyebut langkah itu sebagai kebijakan jangka panjang yang menyasar akar persoalan.
“Ketika orang lain ribut soal solusi instan, Pak Wali justru mendorong mesin ini bekerja di setiap kelurahan. Sampah diolah di sumbernya. Ini maraton, bukan sprint,” ucapnya.
Berkantor di Tengah Warga
Fraksi NasDem juga menilai gaya kepemimpinan Farhan yang memilih “berkantor di tengah rakyat” sebagai pendekatan yang relevan dengan kebutuhan Kota Bandung. Farhan berkomitmen mengunjungi 151 kelurahan dan satu RW per hari dari lebih dari 1.500 RW se-Kota Bandung.
“Ini bukan pencitraan. Ini cara agar persoalan warga terpotret langsung tanpa filter birokrasi,” ujar Asep.
Ia mengajak semua pihak menghentikan narasi yang bisa menghambat laju pembangunan. “Bandung butuh kerja bersama, bukan kegaduhan. Kami solid mendukung percepatan pembangunan yang sedang berjalan,” tutupnya.
| Sepuluh Kreator Dapatkan Apresiasi dari Pemkot Bandung di Anugerah Kreator Bandung 2025 |
|
|---|
| Museum Bandung Dipenuhi Foto Perjalanan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Farhan Bangga |
|
|---|
| Masalah Sampah di Bandung, Farhan Akui Partisipasi Masyarakat Olah Sampah Masih Rendah |
|
|---|
| ITB dan Pemkot Bandung Bahas Solusi Sampah Melalui Budaya dan Teknologi |
|
|---|
| Kasus Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan, Setelah Wawali Bandung Kini Giliran Sejumlah ASN Diperiksa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Sekretaris-Fraksi-NasDem-DPRD-Kota-Bandung-Asep-Sudrajat-menegaskan-dukungan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.