Mobil dan Kompor Berbahan Bakar Hidrogen Kolaborasi PLN dan PT HDI Mejeng di Hidrogen Car Free Day

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Indonesia Fuel Cell and Hydrogen Energy Society (IFHE) bersama PLN SC berkolaborasi dengan PT Hidro Dinamika Internasional (HDI) dalam rangka sinergitas lintas lembaga dalam memperkenalkan energi hidrogen sebagai solusi transisi menuju masa depan tanpa emisi karbon.

PT HDI yang berkantor pusat di Kabupaten Bandung, memiliki sejumlah unit kendaraan roda empat dan roda dua, beberapa unit kompor, dan beberapa unit genset yang seluruhnya berbasis teknologi hidrogen.

PT HDI pun tengah mengembangkan inovasi di bidang hydrogen fuel cell sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap pengembangan energi ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Teknologi ini dikembangkan tim riset HDI dengan sistem pembakaran hidrogen yang efisien, aman, dan ramah lingkungan menjadi bukti kendaraan konvensional dapat diubah menjadi kendaraan rendah emisi tanpa harus mengganti infrastruktur mesin secara total.

VP Dekarbonisasi PT PLN, Ricky Cahya Andrian mengatakan PLN SC saat berkolaborasi dengan PT HDI menampilkan satu unit mobil hydrogen hasil modifikasi Daihatsu Terios 2017 yang dikonversi menjadi kendaraan berbahan bakar hidrogen. Teknologi ini dikembangkan tim riset HDI dengan sistem pembakaran hidrogen yang efisien, aman, dan ramah lingkungan menjadi bukti bahwa kendaraan konvensional dapat diubah menjadi kendaraan rendah emisi tanpa harus mengganti infrastruktur mesin secara total dan dua unit kompor hidrogen sebagai perwakilan dari produk-produk berbasis hidrogen yang saat ini sedang dikembangkan oleh perusahaan. 

Baca juga: Bandung Dikunjungi 6,5 Juta Wisatawan di Semester III 2025, Sektor Kuliner Jadi Magnet Utama

"Demonstrasi ini menunjukkan bagaimana hidrogen dapat menjadi sumber energi bersih yang praktis dan terjangkau bagi kebutuhan rumah tangga di masa depan," katanya, Minggu (12/10/2025).

Selain itu, lanjutnya, hydrogen car free day ini langkah strategis untuk menunjukkan kesiapan bangsa dalam menghadapi era energi hijau. 

President Director PT HDI, Rudiyana Supriadi menegaskan kendaraan dan perangkat hidrogen yang ditampilkan merupakan hasil riset rekayasa anak bangsa dengan konsep Hydro-Si System teknologi produksi hidrogen dari silikon hasil reduksi pasir silika lokal yang dikembangkan HDI. 

Teknologi ini membuka peluang kemandirian energi berbasis sumber daya alam Indonesia yang melimpah.

“Kami ingin menunjukkan Indonesia mampu menghasilkan teknologi hidrogen dari hulu hingga hilir dari pasir silika menjadi hidrogen, hingga penggunaannya dalam kendaraan dan peralatan rumah tangga. Ini ekosistem hijau yang benar-benar lahir dari tanah air,” ujarnya. (*)