Dorong Literasi dan Kepesertaan Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Ramaikan FIN EXPO OJK 2025 di Bandung
BPJS Ketenagakerjaan turut berpartisipasi dalam fin expo 2025 untuk mendorong literasi keuangan
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - BPJS Ketenagakerjaan turut berpartisipasi dalam acara Pasar Keuangan Rakyat Jawa Barat (FIN EXPO OJK) 2025 yang digelar di Jalan DR. Ir. Sukarno (Asia Afrika), Kota Bandung, pada 24–25 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kehadiran BPJS Ketenagakerjaan di acara tersebut menjadi salah satu bentuk dukungan nyata terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat, khususnya terkait perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Hadirnya Booth layanan informasi dan pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi oleh masyarakat yang antusias mencari informasi seputar manfaat program perlindungan pekerja.
Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Barat, Kunto Wibowo mengatakan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang kolaborasi yang positif antara BPJS Ketenagakerjaan dengan OJK dan berbagai lembaga keuangan lainnya.
Melalui momentum Bulan Inklusi Keuangan 2025, diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat lebih memahami manfaat menjadi bagian dari sistem keuangan dan perlindungan ketenagakerjaan di Indonesia.
“Partisipasi BPJS Ketenagakerjaan dalam FIN EXPO OJK 2025 ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam memperluas literasi keuangan sekaligus memastikan setiap pekerja, baik formal maupun informal, memahami pentingnya perlindungan jaminan sosial. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat mempercepat peningkatan kepesertaan dan membangun kesadaran masyarakat bahwa bekerja dengan aman dan terlindungi adalah hak setiap pekerja,” kata Kunto dalam keterangan resminya.
Pada hari pertama dan kedua kegiatan, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci, Moch. Faisal, hadir langsung meninjau booth dan berinteraksi dengan pengunjung.
Kehadiran beliau menunjukkan komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memperluas jangkauan informasi dan pelayanan kepada masyarakat luas.
“Acara seperti ini sangat penting karena memberikan ruang bagi masyarakat untuk lebih mengenal manfaat BPJS Ketenagakerjaan, baik bagi pekerja formal maupun informal. Kami ingin memastikan bahwa setiap pekerja di Jawa Barat memiliki perlindungan sosial yang layak,” ujar Faisal.
Selain membuka booth layanan, BPJS Ketenagakerjaan juga berpartisipasi aktif di berbagai kegiatan interaktif yang diselenggarakan panitia.
Di mini stage acara, perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan, juga diberikan kesempatan untuk menjelaskan secara langsung berbagai program unggulannya seperti Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Pensiun (JP), serta Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
BPJS Ketenagakerjaan juga memperkenalkan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) kepada para pengunjung. Ia menjelaskan bahwa aplikasi tersebut memudahkan peserta untuk memantau saldo, klaim manfaat, hingga mengakses layanan tanpa harus datang ke kantor.
Pengunjung yang telah mengunduh aplikasi JMO dan menunjukkan bukti kepesertaan pun mendapatkan souvenir menarik dari BPJS Ketenagakerjaan.
Antusiasme masyarakat terhadap kehadiran BPJS Ketenagakerjaan terlihat jelas dari banyaknya pengunjung yang bertanya tentang prosedur pendaftaran dan manfaat program.
Tak sedikit pula masyarakat yang langsung mendaftarkan diri sebagai peserta setelah mendapatkan informasi di lokasi acara.
| Bank Mandiri Catat Kinerja Solid, Perkokoh Peran sebagai Penggerak Pertumbuhan Ekonomi Nasional |
|
|---|
| Fraksi Gerindra DPRD Kota Bandung Sambut Baik 4 Usulan Raperda |
|
|---|
| Taufik Nurrohim Ceritakan Sejarah Dibalik Lahirnya Hari Santri 22 Oktober |
|
|---|
| Sri Dewi Anggraini : Siap Dukung Hak Guru Madrasah Di Kabupaten Bandung Barat |
|
|---|
| DPRD Jabar Minta Pemprov dan Pemkot Bandung Bahas Serius Pola Pengoperasian BIJB & Bandara Husein |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.