Taufik Nurrohim Ceritakan Sejarah Dibalik Lahirnya Hari Santri 22 Oktober
Taufik Nurrohim hari santri tidak bisa dilepaskan dari peran penting para ulama dan Pesantren
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Anggota Komisi III DPRD Jabar, dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Taufik Nurrohim menjelaskan sejarah lahirnya hari Santri yang kerap diperingati setiap 22 Oktober.
Dikatakan Taufik, lahirnya hari santri tidak bisa dilepaskan dari peran penting para ulama dan Pesantren
Sebab, kata dia, hari santri Nasional yang ditetapkan pada 22 Oktober, bertepatan dengan peristiwa besar dalam sejarah bangsa.
“Yaitu Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh Hadratus Syaikh, Kiai Haji Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945. Dalam fatwanya, beliau menegaskan bahwa mempertahankan kemerdekaan Indonesia adalah fardu ain kewajiban bagi setiap muslim. Jadi, resolusi jihad ini merupakan bentuk kontribusi besar pesantren, ulama, dan santri terhadap perjuangan kemerdekaan,” ujar Taufik, dikutip Senin (27/10/2025).
Sebelum masa kemerdekaan, kata dia, santri sudah terlibat dalam berbagai perlawanan, seperti Perang Diponegoro, Perang Padri yang dipimpin Tuanku Imam Bonjol, dan perlawanan rakyat Banten.
“Setelah Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945, ancaman datang dari Inggris dan sekutu yang ingin merebut kembali kekuasaan dari Jepang. Pada saat itulah KH Hasyim Asy’ari mengeluarkan fatwa Resolusi Jihad agar umat Islam berjuang mempertahankan kemerdekaan,” ucapnya.
“Menariknya, waktu itu KH Hasyim Asy’ari sempat menunggu kedatangan Kiai Abas Buntet dari Cirebon ulama yang dikenal memiliki ilmu hikmah tinggi dan kemampuan strategi perang melawan penjajah. Dari sinilah kemudian muncul semangat perlawanan yang dipimpin oleh Bung Tomo, hingga terjadi pertempuran heroik 10 November di Surabaya,” tambahnya.
| Sri Dewi Anggraini : Siap Dukung Hak Guru Madrasah Di Kabupaten Bandung Barat |
|
|---|
| DPRD Jabar Minta Pemprov dan Pemkot Bandung Bahas Serius Pola Pengoperasian BIJB & Bandara Husein |
|
|---|
| Komplikasi Diabetes Bisa Mematikan, Kenali Sebelum Terlambat |
|
|---|
| Lakukan Fungsi Pengawasan, Cucu Sugiarti Soroti Soal Pengangguran & Terima Keluhan Soal Jalan Rusak |
|
|---|
| Kejurda Motocross di Sumedang, Bupati Dony Ahmad Munir : Gerakkan Ekonomi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.