Resmi! 7.326 Honorer Pemkot Bandung Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
Farhan mengatakan, program PPPK Paruh Waktu ini merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan kualitas sumber daya manusia.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ribuan tenaga honorer Pemkot Bandung resmi jadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu setelah mereka menandatangani perjanjian kerja dengan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, Senin (27/10/2025) malam.
Penandatanganan diikuti oleh 7.326 PPPK secara hibrid, dengan 200 perwakilan hadir langsung di Pendopo Kota Bandung. Sedangkan 7.126 orang lainnya mengikuti secara daring melalui kanal Zoom dan YouTube resmi Pemerintah Kota Bandung.
Farhan mengatakan, program PPPK Paruh Waktu ini merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Pemkot Bandung.
"Huruf U dalam visi Bandung Utama bermakna Unggul. Artinya, aparatur kita harus memiliki keunggulan moral, kompetensi, dan dedikasi terhadap pelayanan publik," ujarnya saat pelantikan PPPK di Pendopo Kota Bandung, Senin (28/10/2025) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Farhan mengingatkan agar momentum pengangkatan PPPK ini menjadi awal dari pengabdian yang tulus bagi masyarakat Kota Bandung.
"Kinerja terbaik berawal dari kata berakhlak, berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif, dan yang utama, integritas," katanya.
Farhan pun mengajak seluruh PPPK untuk terus menjaga etos kerja dan solidaritas dan meminta para pegawai menjaga semangat kerja di tengah keterbatasan fiskal yang saat ini dihadapi pemerintah daerah.
"Kita perlu fleksibilitas dalam memenuhi kebutuhan jabatan fungsional dan teknis, di tengah pengurangan transfer keuangan daerah dari pemerintah pusat yang mencapai Rp400–600 miliar," ucap Farhan.
Sementara Kepala BKPSDM Kota Bandung, Evi Hendarin mengatakan, dari total formasi 7.375 PPPK Paruh Waktu, sebanyak 7.326 orang telah ditetapkan Nomor Induk PPPK oleh BKN.
Rinciannya mencakup 677 formasi guru, 319 tenaga kesehatan, dan 6.330 tenaga teknis. Sebanyak 49 formasi tidak ditetapkan karena berkas tidak lengkap atau pengunduran diri.
"Penandatanganan dilakukan secara hibrid, dengan 200 perwakilan hadir langsung di Pendopo Kota Bandung, sementara 7.126 lainnya mengikuti melalui Zoom dan kanal YouTube," kata Evi.
| Kemensos Targetkan 100 Ribu Siswa Ikut Program Sekolah Rakyat pada 2027 |
|
|---|
| DRAMA Wasit! Gol Ramon Tanque Dianulir Tanpa Cek VAR, Persib Cuma Unggul 1-0 Lawan Persis di Babak I |
|
|---|
| Hindari Pengendara Motor, Bus Damri Tabrak Pohon di Setiabudi Bandung, Sopir Sempat Terjepit |
|
|---|
| GOOLLLL, Luciano Guaycochea Antar Persib Unggul Cepat atas Persis Solo |
|
|---|
| Fraksi Gerindra DPRD Kota Bandung Sambut Baik 4 Usulan Raperda |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.