Proyek Pengendali Banjir Desa Karangligar Karawang Dimulai Tahun Ini, Telan Anggaran Rp100 Miliar

Pekerjaan fisik proyek pengendali banjir di Karangligar resmi dimulai tahun ini dengan anggaran sekitar Rp100 miliar dari pemerintah pusat.

Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar/Cikwan Suwandi
BANJIR KARAWANG - Foto arsip ilustrasi yang memperlihatkan banjir merendam di satu wilayah di Karawang. Pekerjaan fisik proyek pengendali banjir di Karangligar resmi dimulai tahun ini dengan anggaran sekitar Rp100 miliar dari pemerintah pusat. 

Dia menjelaskan tiga penyebab banjir Pertama aliran balik dari Sungai Cibeet masuk melalui saluran pembuang Cidawolong dan Kedunghurang. Air dari saluran pembuang kemudian menggenangi sejumlah area di Desa Karangligar, Mulyajaya, dan Desa Mekarmulya.

Dari hasil penelitian BPBD Kabupaten Karawang terdapat penurunan permukaan tanah dua meter di Desa Karangligar.

Deon juga menjelaskan  pada saluran Cidawolong dan Kedunghurang akan dilakukan normalisasi, tanggul, dan rumah pompa.  Untuk Cidawolong, kebutuhan lahan untuk tanggul 1,96 hektar dan rumah pompa 0,87 hektar. Adapun nilai kontrak proyeknya Rp 55,4 miliar.

Kemudian pada saluran pembuang Kedunghurang, untuk tanggul kebutuhan lahan normalisasi 1,23 hektar, tanggul 0,12 hektar, dan rumah pimpa 0,66 hektar dengan nilai kontrak proyeknya Rp 44,7 miliar. 

"Tahun depan kami akan selesaikan bagaimana pemasangan pintu dan pompa sehingga bisa beroperasi, berfungsi ditargetkan pada 2026 bulan Juli, bulan Agustus," kata Deon.

Deon juga menegaskan masih ada akses masuk ketika tinggi muka air (TMA) melebihi banjir kala ulang 20 tahun, perlu membuat tanggul di Sungai Cibeet, baik di sisi Kabupaten Bekasi dan Karawang.

Jika dikalkulasikan, pada sisi kanan atau Karawang panjang tanggul 5,2 kilometer dan sisi kiri atau Bekasi sepanjang 6,5 kilometer. Kebutuhan lahan untuk tanggul total 11,84 hektar. Adapun kebutuhan anggaran Rp 400 miliar.

"Saat ini kami bekerjasama dengan Pemkab Karawang untuk menyelesaikan itu (untuk pembebasan lahan tanggul Cibeet) dan sejak beberapa hari lalu sudah berprogres," kata Deon. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved