Sempat Surut, Ruas Jalan Raya Nasional Kalipucang Pangandaran, Akhir Pekan Kini Terendam Air Banjir
Ruas jalan raya nasional Kalipucang Pangandaran, tepatnya di depan terminal Kalipucang, kini kembali terendam banjir.
Penulis: Padna | Editor: Kemal Setia Permana
Sehingga meskipun pada hari tertentu wilayah Pangandaran tidak mengalami hujan, hujan di daerah penyangga seperti Banjar, Ciamis, dan Tasikmalaya bisa memengaruhi daerah aliran sungai di Kabupaten Pangandaran.
"Bisa saja, hari ini cuaca cerah, tapi esok hari hujan lebat turun. Masyarakat harus selalu siap menghadapi perubahan cuaca yang cepat," katanya.
Terkait dengan dampak dari cuaca ekstrem ini, BPBD Pangandaran mencatat ada sekitar 490 KK terdampak banjir dalam beberapa hari terakhir.
Dampak banjir itu memengaruhi lebih dari 1.000 jiwa. Proses asesmen terhadap wilayah terdampak terus dilakukan.
"Situasi cuaca ekstrem seperti ini memang bisa berubah dengan cepat. Satu wilayah bisa terkena dampak hari ini, namun wilayah lain baru terkena besok atau lusa. Makanya, kewaspadaan masyarakat sangat penting," ucap Supiatno. (*)
| Cuaca Ekstrem Terjadi Hingga April, BPBD Pangandaran Ingatkan Warga Selalu Waspada Potensi Bencana |
|
|---|
| Ketua DPRD Pangandaran Ingatkan Bahaya Permukiman di Belakang Tanggul Sungai Citanduy |
|
|---|
| Wabup Sukabumi Apresiasi Kepedulian BSI Bantu Penyintas Banjir Di Kecamatan Cisolok |
|
|---|
| Cerita Pilu Darsono, Sawah Garapannya di Pangandaran Kerap Jadi Lautan Air Luapan Citanduy |
|
|---|
| Praktik Getok Harga di Kawasan Wisata Pangandaran, Pedagang Diharapkan Lebih Terbuka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Ruas-jalan-raya-nasional-Kalipucang-kembali-terendam-banjir-Sabtu-15112025.jpg)