Cuaca Ekstrem Diperkirakan Hingga April 2026, Polres Pangandaran akan Dirikan Posko Siaga Bencana

Cuaca ekstrem di Jawa Barat diperkirakan terjadi hingga April 2026. Untuk mengantisipasi hal itu, Polres Pangandaran dirikan posko siaga bencana.

|
Penulis: Padna | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar/ padna
POSKO SIAGA BENCANA - Kapolres Pangandaran berserta jajaran meninjau rencana lokasi posko siaga bencana di depan TIC Pangandaran, Senin (17/11/2025). Posko siaga bencana nantinya akan difungsikan sebagai pusat pelayanan informasi kebencanaan. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Cuaca ekstrem di Jawa Barat diperkirakan akan terjadi hingga April 2026.

Untuk mengantisipasi hal itu, Polres Pangandaran segera mendirikan posko siaga bencana

Posko tersebut akan ditempatkan di depan gedung Tourism Information Centre (TIC) Pangandaran.

Kapolres Pangandaran, AKBP Andri Kurniawan, mengatakan posko siaga bencana nantinya akan difungsikan sebagai pusat pelayanan informasi kebencanaan.

Selain informasi kebencanaan di Kabupaten Pangandaran, posko tersebut dilengkapi dengan berbagai peralatan rescue. 

"Nanti kita pampang juga peta daerah- daerah rawan bencana di posko tersebut, termasuk peralatan rescue," ujar Andri disela sela peninjauan rencana lokasi posko di depan TIC Pangandaran, Senin (17/11/2025) siang.

Baca juga: Parkir Liar Menjadi Salah Satu Sorotan Utama Operasi Zebra Lodaya 2025 di Cirebon

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang sedang terjadi.

Meski Pangandaran sendiri tidak mengalami curah hujan signifikan, daerah-daerah penyangga seperti Banjar, Ciamis, dan Tasikmalaya kerap diguyur hujan lebat.

Tentu, hal tersebut berpotensi menyebabkan kiriman air deras ke wilayah Kabupaten Pangandaran melalui Sungai Citanduy.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Pangandaran, Supiatno, menyampaikan, potensi bencana alam seperti banjir tetap harus diwaspadai. 

"Cuaca ekstrem ini masih akan berlangsung hingga 30 April 2026. Ini berdasarkan SK Gubernur (Jawa Barat). Maka, masyarakat diimbau tetap waspada," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved