Cuaca Ekstrem Terjadi Hingga April, BPBD Pangandaran Ingatkan Warga Selalu Waspada Potensi Bencana
BPBD Kabupaten Pangandaran ingatkan masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang sedang terjadi.
Penulis: Padna | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang sedang terjadi.
Meski Pangandaran sendiri tidak mengalami hujan signifikan, daerah-daerah penyangga seperti Banjar, Ciamis, dan Tasikmalaya kerap diguyur hujan lebat.
Hal tersebut berpotensi menyebabkan kiriman air deras ke wilayah Kabupaten Pangandaran melalui Sungai Citanduy.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Pangandaran, Supiatno, menyampaikan potensi bencana alam seperti banjir tetap harus diwaspadai.
Baca juga: Viral Warga Pangandaran Keluhkan Banjir Rendam Ratusan Lahan Sawah, Minta Tolong KDM dan Prabowo
"Cuaca ekstrem ini masih akan berlangsung hingga 30 April 2026. Ini berdasarkan SK Gubernur (Jawa Barat). Makanya, masyarakat diimbau tetap waspada," ujar Supiatno dihubungi Tribun Jabar melalui WhatsApp, Sabtu (15/11/2025) pagi.
Sehingga meskipun pada hari tertentu wilayah Pangandaran tidak mengalami hujan, hujan di daerah penyangga seperti Banjar, Ciamis, dan Tasikmalaya bisa memengaruhi daerah aliran sungai di Kabupaten Pangandaran.
"Bisa saja, hari ini cuaca cerah, tapi esok hari hujan lebat turun. Masyarakat harus selalu siap menghadapi perubahan cuaca yang cepat," katanya.
Baca juga: Uji Coba Traffic Light AI Tak Akan Efektif Urai Kemacetan, Pakar ITB: Tahun 2000 Sudah Diterapkan
Terkait dengan dampak dari cuaca ekstrem ini, BPBD Pangandaran mencatat ada sekitar 490 KK terdampak banjir dalam beberapa hari terakhir.
Dampak banjir itu memengaruhi lebih dari 1.000 jiwa. Proses asesmen terhadap wilayah terdampak terus dilakukan.
"Situasi cuaca ekstrem seperti ini memang bisa berubah dengan cepat. Satu wilayah bisa terkena dampak hari ini, namun wilayah lain baru terkena besok atau lusa. Makanya, kewaspadaan masyarakat sangat penting," ucap Supiatno. (*)
| Ketua DPRD Pangandaran Ingatkan Bahaya Permukiman di Belakang Tanggul Sungai Citanduy |
|
|---|
| Wabup Sukabumi Apresiasi Kepedulian BSI Bantu Penyintas Banjir Di Kecamatan Cisolok |
|
|---|
| Cerita Pilu Darsono, Sawah Garapannya di Pangandaran Kerap Jadi Lautan Air Luapan Citanduy |
|
|---|
| Praktik Getok Harga di Kawasan Wisata Pangandaran, Pedagang Diharapkan Lebih Terbuka |
|
|---|
| Kolaborasi PLN dan Dinas PU Kuningan Wujudkan Listrik Andal dan Aman di Tengah Cuaca Ekstrem |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ratusan-hektare-lahan-persawahan-di-Desa-Ciganjeng-Pangandaran-terendam-banjir.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.