Viral Warga Pangandaran Keluhkan Banjir Rendam Ratusan Lahan Sawah, Minta Tolong KDM dan Prabowo

Viral sebuah video amatir warga di Kabupaten Pangandaran yang mengeluhkan kondisi lahan terus terendam banjir.

Penulis: Padna | Editor: Kemal Setia Permana
Istimewa Imang/Kolase Tribun Jabar
MINTA TOLONG - (Foto kiri) suasana sejumlah petani memanen padi dalam kondisi banjir di lahan persawahan di Desa Ciganjeng Kecamatan Padaherang. (Kanan) screenshot Engkis (57), petani yang mengeluh lahan persawahan di Desa Ciganjeng kerap dilanda banjir.  

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Viral sebuah video amatir warga di Kabupaten Pangandaran yang mengeluhkan kondisi lahan terus terendam banjir.

Dalam video berdurasi 1 menit 14 detik itu, seorang warga meminta tolong kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Presiden Prabowo Subianto.

"Pak Gubernur Dedi Mulyadi dan Bapak Presiden Prabowo, lahan (persawahan) di Desa Ciganjeng Kecamatan Padaherang terdampak banjir kurang lebih 300 hektare."

"Dan kerugian masyarakat petani di Desa Ciganjeng itu Rp 8,6 miliar, itu satu kali panen. Kalau dua kali panen gagal panen berarti Rp17, 6 miliar. Itu baru satu tahun."

"Mohon diperhatikan bapak Gubernur dan bapak Prabowo Subianto selaku Presiden Republik Indonesia, mohon, mohon. Saya sampai sekarang belum pulang sudah jam 6 lebih (sore)."

Dalam suasana malam dan gelap, warga yang ada di rekaman video pun mencoba memperlihatkan kondisi sawah yang terendam banjir

"Coba lihat ini sawah di Desa Ciganjeng, itu coba lihat pak Presiden, pak Gubernur. Saat ini saya juga belum pulang sudah jam setengah 7 (sore)."

Baca juga: Gara-gara Jatah Tiket Away Hanya 120, Bobotoh Serang dan Sindir Akun Lion City Sailors

Dari penulusuran Tribun Jabar, rekaman video keluhan yang ramai di media sosial itu muncul dari seorang petani bernama Engkis (57) warga di Desa Ciganjeng.

Engkis mengakui, rekaman video tersebut dilakukan saat masih berada di tengah sawah dan mengeluhkan lahan persawahan yang selalu terendam banjir setiap tahunnya.

"Ya itu video saya kemarin (12/11). Itu karena saya jengkel, kesal, puluhan tahun banjir itu terus membanjiri lahan persawahan," ujar Engkis dihubungi Tribun Jabar, Kamis (13/11/2025).

Engkis menyebut mungkin ada sekitar 30 tahun sawah itu setiap tahunnya terus terendam banjir saat hujan deras.

"Jadi, setiap tanam pasti gagal lagi akibat terendam air banjir," katanya.

Sementara Kepala Desa Ciganjeng, Imang Wardiman, mengatakan lahan persawahan yang terendam banjir di wilayahnya ada sekitar 250 hektare.

"Itu sudah puluhan tahun terus terdampak banjir. Ya, ada sekitar 30 tahun mah. Dulu, 15 tahun ke belakang memang ada perbaikan tapi tidak maksimal," ucap Imang.

Supaya kedepannya tidak selalu terendam banjir, Imang menekankan harus ada perbaikan tanggul dan membutuhkan anggaran besar.

"Jadi harus ada peninggian, memperkuat tanggul batas. Itu anggarannya besar dan butuh bantuan dari Kementerian PUPR," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved