Dedi Mulyadi Gagas Pembaruan Gerbang Tol di Jabar dengan Sentuhan Arsitektur dan Budaya Lokal

Ia menilai bahwa pintu masuk wilayah Jabar ini harus tampil dengan identitas yang kuat, sehingga pembenahannya ditempatkan sebagai prioritas awal.

Tribunjabar.id / Adi Ramadhan Pratama
Antrean kendaraan di Gerbang Tol Soreang-Pasirkoja. Rencana untuk menghadirkan gerbang tol berdesain budaya khas Jawa Barat menjadi perhatian Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. 

KDM mengingatkan bahwa persoalan banjir harus ditangani secara langsung di lapangan tanpa memperpanjang diskusi yang tidak menghasilkan tindakan nyata.

"Banjir bukan diselesaikan dengan rapat, tapi dengan pekerjaan," tegasnya.

DAS Karangligar selama ini menjadi salah satu titik rawan banjir di Kecamatan Telukjambe Barat, dan proyek penataannya diharapkan menekan risiko genangan musiman yang kerap menjadi keluhan warga setempat.

"Tidak ada problem. Pekerjaan sudah bisa dimulai. Kalau yang kemudian lamanya pekerjaan, ya nanyanya ke kontraktor. Nah, karena ini juga kan pekerjaannya pekerjaan PU Pusat," ujar KDM.

Selain penataan DAS, dukungan Pemda Provinsi Jawa Barat terhadap kabupaten/kota juga diarahkan pada pengerjaan langsung di lapangan, bukan hanya melalui alokasi anggaran. Salah satu pekerjaan yang kini ditangani Pemdaprov Jabar ialah pembangunan Gerbang Karawang Barat yang sebelumnya direncanakan oleh Pemda Kabupaten Karawang.

Hal yang sama berlaku pada pembangunan jembatan penghubung Purwakarta–Subang yang kini menjadi bagian dari intervensi Jawa Barat untuk mempercepat hubungan antarwilayah.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved