NASIB Manaf Zubaidi Setelah Debat dengan KDM, Kehilangan Jabatan di Yayasan Kampus UBP Karawang

Yayasan Buana Pangkal Perjuangan (YBPP) Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang menonaktifkan Manaf Zubaidi dari jabatannya.

Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Giri
Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel
DINONAKTIFKAN - Manaf Zubaidi (kiri) dan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi. Manaf kini dinonaktifkan dari jabatannya sebagai pengawas Yayasan Buana Pangkal Perjuangan (YBPP) Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang. 

Ringkasan Berita:
  • Yayasan Buana Pangkal Perjuangan (YBPP) Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang menonaktifkan Manaf Zubaidi dari jabatannya.
  • Manaf merupakan sosok yang berdebat dengan Dedi Mulyadi.
  • Pihak yayasan mengatakan, sikap Manaf merupakan perilaku individu yang tak ada kaitannya dengan Yayasan.

 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG – Yayasan Buana Pangkal Perjuangan (YBPP) Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang menonaktifkan Manaf Zubaidi dari jabatannya sebagai pengawas yayasan. Langkah itu dilakukan setelah Manaf terlibat perdebatan dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di lokasi normalisasi saluran sekunder Pasirpanggang, Karawang

Video perdebatan itu viral di media sosial.

Sekretaris YBPP Karawang, Ahmad Fauzi, menjelaskan, keputusan tersebut diambil melalui rapat resmi yayasan yang dipimpin langsung oleh Ketua Pembina YBPP Karawang, Letjen (Purn) Kiki Syahnakri, Rabu (12/11/2025).

Menurut Fauzi, sikap dan pernyataan Manaf dalam perdebatan yang terjadi saat kegiatan penataan saluran sekunder Pasirpanggang itu merupakan tindakan pribadi. Hal itu tidak mewakili sikap kelembagaan.

“Kami sudah melakukan pembinaan internal dengan menonaktifkan yang bersangkutan agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Fauzi, Kamis (13/11/2025).

Baca juga: KDM Puji Bupati Karawang soal Komunikasi Lintas Pemerintah dalam Penanganan Banjir Karangligar

Fauzi menegaskan, YBPP Karawang mendukung sepenuhnya langkah Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam upaya penertiban dan normalisasi daerah aliran sungai serta saluran air di Karawang, termasuk di Pasirpanggang.

“Kami menghormati dan mendukung kebijakan pemerintah dalam menata saluran air demi kepentingan masyarakat luas,” kata dia.

Sebagai lembaga pendidikan dan sosial, lanjut Fauzi, YBPP UBP Karawang menjunjung tinggi nilai etika, sopan santun, dan kerja sama yang baik dengan seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat.

“Ini juga bentuk komitmen kami menjaga nama baik lembaga serta hubungan harmonis dengan pemerintah,” kata dia.

Selain itu, Fauzi mengimbau masyarakat agar dapat membedakan antara tindakan personal dengan sikap kelembagaan.

Baca juga: Sosok Haji Manaf Berani Damprat Dedi Mulyadi di Karawang Ternyata Pernah Periksa Kasus Orang Penting

“Kami berharap publik dapat memahami bahwa perilaku individu tidak bisa diidentikkan dengan lembaga. Yayasan sudah mengambil langkah tegas dan proporsional,” kata dia.

Momen Manaf berhadapan Dedi viral lantaran aksinya yang mengamuk. Tak hanya mendamprat, Manaf juga sempat menepis tangan hingga menolak menjabat tangan dengan Dedi.

Peristiwa perselisihan Manaf dengan Dedi Mulyadi itu terjadi saat penertiban bangunan dalam proyek normalisasi sungai di Karawang.

Saat penertiban ternyata bangunan berupa ruko yang disewa Manaf tergusur atau harus dibongkar.

Hal itu lantaran bangunannya tepat di wilayah area yang dilalui sungai dianggap menyebabkan banjir.

Video peristiwa Manaf bersitegang dengan Dedi itu diunggah di Instagram Dedi Mulyadi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved