Demi Viral di Medsos, Remaja Cirebon Nekat Bikin Tawuran Settingan Bawa Sajam Sungguhan

Demi viral di media sosial, sejumlah kelompok muda nekat merekam aksi pura-pura tawuran dengan membawa senjata tajam sungguhan.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
eki yulianto/tribun jabar
TAWURAN PALSU - Satreskrim Polresta Cirebon dan Polsek Jajaran berhasil meringkus 14 remaja yang terlibat dalam aksi tersebut dalam sepekan terakhir. Dari hasil penyelidikan, 5 orang telah ditetapkan sebagai tersangka, sementara sisanya masih diperiksa lebih lanjut. 

Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan 10 sepeda motor berbagai merek serta 11 senjata tajam yang digunakan dalam aksi tersebut.

"Aksi tawuran ini sudah kami tangani dengan menyita beberapa barang bukti, di antaranya 10 sepeda motor dan 11 senjata tajam,” ujar Putu.

Menurut Putu, aksi tawuran palsu itu dilakukan oleh dua kelompok remaja yang berkomunikasi melalui media sosial untuk janjian bertemu dan merekam adegan tawuran.

“Modusnya mereka berkomunikasi lewat media sosial, janjian di suatu tempat, lalu berpura-pura tawuran untuk kebutuhan konten,” jelasnya.

“Walaupun sifatnya konten, karena mereka menguasai senjata tajam, tetap kami proses hukum. Kepemilikan sajam ini jelas meresahkan masyarakat,” tambahnya.

Polisi memastikan aksi semacam ini tidak bisa dianggap remeh, karena senjata yang dibawa para pelaku berukuran besar dan bisa melukai siapa pun.

Saat gelar perkara, 7 sepeda motor dan sejumlah senjata tajam diperlihatkan di hadapan awak media.

“Senjata yang kami amankan ukurannya besar dan panjang, bisa melukai siapa pun yang terkena sabetannya,” kata Putu.

Meski tidak ada korban luka, para pelaku tetap dijerat hukum dengan ancaman pidana hingga 10 tahun penjara.

“Kami juga mengimbau orang tua dan guru agar lebih memperhatikan anak-anaknya."

"Jangan sampai fomo terhadap konten membuat mereka terjerat perkara hukum,” ucapnya.

Sebagian besar pelaku diketahui masih berstatus pelajar, sehingga polisi kini fokus melakukan patroli dan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk mencegah aksi serupa terjadi lagi.(*)

Eki Yulianto/Tribun Jabar

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved