Lautan Biru di Garut, 6,5 Ribu PPPK Paruh Waktu Dilantik, Bupati Minta Jangan Mengeluh Soal Gaji

Ringkasan Berita:

• 6.596 Honorer Dilantik menjadi PPPK Paruh Waktu di Kabupaten Garut,  Jawa Barat, Jumat (7/11/2025).
• Sebanyak 80 persen ASN PPPK itu dari Dinas Pendidikan, guru atau tenaga kependidikan.
• Bupati Garut Abdusy Syakur Amin berharap ASN PPPK ini bisa berkerja baik dan melayani masyarakat.

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Ribuan tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) memadati lapangan alun-alun Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (7/11/2025).

Pemandangan lautan biru tampak dari seragam Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) yang dikenakan para peserta saat mengikuti prosesi pelantikan secara massal yang digelar Pemkab Garut.

Bupati Garut Abdusy Syakur Amin mengatakan, sebanyak 6.596 orang honorer telah resmi dilantik, sebagian besar di antaranya merupakan tenaga pendidik atau guru.

"Sejatinya ada 1.616 orang yang jadi P3K paruh waktu, namun tiga orang meninggal mendahului kita, kemudian 17 orang mengundurkan diri," ujarnya kepada Tribunjabar.id.

Ia menuturkan, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), para PPPK kini memiliki legalitas penuh sebagai abdi negara yang diatur oleh Undang-Undang. 

Baca juga: Kisah Perjuangan Murid Kampung Citamiang Garut Sekolah Jalan Kaki 2 Jam Berangkat Subuh Lewati Hutan

Dengan status tersebut, mereka diharapkan dapat membentuk karakter yang baik, disiplin, dan berintegritas dalam menjalankan tugas pelayanan publik.

"Tentu ada yang mengeluh komplen soal honor, itu yang maksimal yang bisa kita lakukan, kami berharap ke depan bisa berikan lebih lagi," ungkapnya.

Ia berharap setiap ASN diharapkan bisa melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, kejujuran, serta dedikasi tinggi dalam melayani masyarakat.

Menurutnya, pelayanan yang baik kepada masyarakat akan berimbas positif terhadap kepercayaan publik. 

Ia juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras sehingga proses penetapan dan pelantikan ribuan honorer tersebut bisa terlaksana.

"Ingat kalau masyarakat merasa terlayani dengan baik, mereka pun akan patuh membayar pajak. Itu bentuk timbal balik yang sehat antara pemerintah dan rakyat," ucapnya.

80 Persen PPPK Paruh Waktu dari Disdik

Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Garut , Asep Wawan Budiman mengatakan, pelantikan tersebut 80 persen berasal dari lingkungan Dinas Pendidikan atau tenaga pengajar.

"Sebanyak 4.292 orang berasal dari Dinas Pendidikan. Dengan rincian 1.990 tenaga guru dan 2.302 tenaga teknis pendidikan," ujarnya.

Ia menyebut, dominasi tersebut merupakan bukti bahwa Pemkab Garut menaruh perhatian kepada para guru yang selama ini telah mengabdikan diri.

Asep meminta PPPK yang baru dilantik agar bekerja secara professional dan berintegritas dalam melayani masyarakat.

"Kami ucapkan selamat, semoga bekerja dengan penuh tanggungjawab, disiplin dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati," ungkapnya. (Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari)