Ada Demo di Depan DPRD Majalengka, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dipilih Warga

Laporan Wartawan TribunCirebon.id, Adim Mubaroq

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA – Aliansi mahasiswa dan masyarakat Majalengka akan menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kabupaten Majalengka, Senin (1/9/2025). 

Lokasi Gedung DPRD Kabupaten Majalengka berada di Jalan Raya KH Abdul Halim, tepat di kawasan pusat kota, dekat Alun-alun Majalengka dan Pendopo Bupati Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Sehubungan dengan rencana aksi tersebut, arus lalu lintas di sekitar pusat kota Majalengka berpotensi mengalami kepadatan. 

Baca juga: Khawatir Demo Susulan, UPI, Unpad, hingga ITB Terapkan Pembelajaran Daring Mulai Hari Ini

Masyarakat yang hendak beraktivitas atau melintas di sekitar Gedung DPRD Kabupaten Majalengka diimbau untuk menggunakan jalur alternatif yang telah disiapkan.

Jalur Alternatif dari Arah Selatan

Bagi pengendara dari arah Cikijing menuju Bundaran Cigasong, perjalanan bisa dilanjutkan lurus hingga ke Bundaran Tugu Kecap Majalengka. 

Dari lampu merah, kendaraan diarahkan belok kanan menuju RSUD Majalengka, lalu lurus melewati jalan belakang Gedung DPRD hingga tembus ke Taman Bagja Raharja dan Bundaran Munjul.

Jalur Alternatif dari Dalam Kota

Dari lampu merah pertama Kota Majalengka, kendaraan bisa diarahkan belok kiri ke Jalan Darul Arqom. 

Jalur ini akan tembus ke Jalan Siti Armilah, kemudian pengendara dapat belok kiri menuju Bundaran Munjul untuk melanjutkan perjalanan tanpa melewati titik aksi.

Baca juga: Khawatir Demo Susulan, SMAN 1 Cianjur Ubah Belajar Mengajar Jadi Daring selama Dua Hari

Pengalihan Lalu Lintas

Selama aksi berlangsung, arus lalu lintas di sekitar pusat kota akan dialihkan.  Kendaraan dari arah Bundaran Cigasong diarahkan keluar melalui Bundaran Tugu Kecap. 

Sementara kendaraan dari arah Kadipaten menuju Cirebon maupun Kuningan, dialihkan masuk melalui Bundaran Tugu Kecap dan kembali keluar di Bundaran Cigasong.

Kapolres Majalengka, AKBP Willy Andrian memastikan pengamanan maksimal dilakukan untuk menjaga kelancaran aksi maupun arus lalu lintas. 

Sebanyak 312 personel Polres Majalengka kami terjunkan. 

"Kami imbau masyarakat tetap tenang, gunakan jalur alternatif yang sudah disiapkan, dan selalu utamakan keselamatan berkendara,” ujarnya.

Dengan adanya rekayasa lalu lintas ini, diharapkan masyarakat dapat menyesuaikan perjalanan agar tidak terjebak kepadatan di pusat kota Majalengka.