Waspada Penipuan! Pengamat Sebut Modus Titip Limit Paylater Manfaatkan Celah Kepercayaan Warga

Modus penipuan ini disebut memanfaatkan celah kepercayaan dan ketidaktahuan masyarakat terhadap sistem layanan paylater. 

Penulis: Nappisah | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
canva
ILUSTRASI BELANJA ONLINE - 

Ia juga menyarankan agar setiap tawaran bisnis yang terdengar terlalu menggiurkan harus diverifikasi terlebih dahulu, baik dari sisi legalitas, kontrak tertulis, maupun kejelasan penanggung cicilan jika terjadi gagal bayar.

Selain itu, masyarakat diingatkan untuk tidak pernah memberikan data sensitif seperti OTP, PIN, KTP, atau nomor rekening kepada pihak yang tidak resmi.

Menurutnya, aktivitas akun paylater juga perlu dipantau secara berkala agar tidak terjadi transaksi mencurigakan. 

Rizaldy menegaskan pentingnya kedisiplinan dalam penggunaan fasilitas keuangan digital, termasuk membuat batas penggunaan akun pribadi dan tidak meminjamkannya kepada orang lain.

Ia juga mendorong para pengguna aktif media sosial untuk ikut berperan dalam menyebarkan edukasi tentang modus titip limit paylater, baik melalui artikel, video, maupun konten singkat. 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved