Waspada Penipuan! Pengamat Sebut Modus Titip Limit Paylater Manfaatkan Celah Kepercayaan Warga
Modus penipuan ini disebut memanfaatkan celah kepercayaan dan ketidaktahuan masyarakat terhadap sistem layanan paylater.
Penulis: Nappisah | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Ia juga menyarankan agar setiap tawaran bisnis yang terdengar terlalu menggiurkan harus diverifikasi terlebih dahulu, baik dari sisi legalitas, kontrak tertulis, maupun kejelasan penanggung cicilan jika terjadi gagal bayar.
Selain itu, masyarakat diingatkan untuk tidak pernah memberikan data sensitif seperti OTP, PIN, KTP, atau nomor rekening kepada pihak yang tidak resmi.
Menurutnya, aktivitas akun paylater juga perlu dipantau secara berkala agar tidak terjadi transaksi mencurigakan.
Rizaldy menegaskan pentingnya kedisiplinan dalam penggunaan fasilitas keuangan digital, termasuk membuat batas penggunaan akun pribadi dan tidak meminjamkannya kepada orang lain.
Ia juga mendorong para pengguna aktif media sosial untuk ikut berperan dalam menyebarkan edukasi tentang modus titip limit paylater, baik melalui artikel, video, maupun konten singkat.
| Waspada Kasus Penipuan Berkedok Titip Limit Paylater, Kriminolog Ungkap Cara Menghindarinya |
|
|---|
| Sedang Marak Penipuan Gunakan Fasilitas Paylater di Ciamis dan Tasik, Kerugian Capai Rp500 Juta |
|
|---|
| Mahasiswi di Bekasi Kena Tipu Pria Kenalan dari Aplikasi Tantan, Motornya Dibawa Kabur |
|
|---|
| Puluhan Warga Ciamis dan Tasik Tertipu Bisnis Titip Limit, Mendadak Punya Utang dan Ditagih DC |
|
|---|
| Gadis Majalengka Jadi Korban Tipu Daya Pria Garut Saat Kencan Pertama, Motor Dibawa Kabur |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.