Kampanye Global HereNow, Dorong Masyarakat Siapkan Keamanan Finansial Masa Depan Mulai
Kampanye global HereNow, sebuah inisiatif yang mengajak masyarakat untuk mulai menyiapkan masa depan sejak sekarang.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Keputusan hari ini menentukan apa yang terjadi di masa depan, begitupun dengan keputusan untuk merencanakan kesehatan diri dan keluarga. Mengerti hal tersebut, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (“Generali Indonesia”) resmi meluncurkan kampanye global terbarunya yang bertema #HereNow, sebuah inisiatif yang mengajak masyarakat untuk mulai menyiapkan masa depan sejak sekarang.
Kampanye ini merupakan bagian dari kampanye global Generali Group yang diluncurkan secara serentak di berbagai negara tempat Generali beroperasi, menegaskan komitmen perusahaan sebagai Lifetime Partner yang senantiasa hadir di setiap momen penting kehidupan nasabah.
Melalui kampanye ini, Generali Indonesia ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa masa depan yang aman dan sejahtera dimulai dari keputusan-keputusan yang diambil hari ini termasuk dalam hal perencanaan kesehatan, perencanaan keuangan dan perlindungan asuransi.
Generali percaya bahwa dengan langkah kecil yang dimulai sekarang, setiap individu dapat membangun kehidupan yang lebih baik bagi diri sendiri dan orang-orang tercinta.
Baca juga: Tips Alokasikan Gaji Agar Tak Sulit Finansial Saat Pensiun
Rebecca Tan, President Director & CEO Generali Indonesia, menyampaikan, kampanye ini mengajak masyarakat untuk menyadari pentingnya mengambil tindakan sekarang. Masa depan tidak bisa diprediksi, dan keputusan yang diambil ‘sekarang’ menjadi sangat krusial dan menentukan masa depan.
"HereNow bukan sekadar kampanye, melainkan perwujudan komitmen kami untuk selalu hadir, mendampingi, dan memberikan solusi terbaik bagi nasabah di setiap tahap kehidupan mereka.” kata Rebecca dalam keterangan resmi yang dikutip Tribun, Sabtu (9/11/2025).
Diluncurkan di Indonesia sejak Oktober 2025, kampanye ini juga bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi asuransi. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, indeks literasi asuransi baru mencapai 45,45 persen, sementara indeks inklusi asuransi berada di angka 28,50 % masih tertinggal jauh dibandingkan sektor perbankan1.
Indonesia saat ini tengah menikmati bonus demografi, dengan 69,58 % penduduk berada dalam usia produktif (15–64 tahun)2. Namun, berdasarkan Indonesia Millennial and Gen Z Report 2025, meskipun 65 % responden memprioritaskan dana darurat, hanya 30 % yang fokus pada persiapan dana pensiun dan perlindungan asuransi3.
Padahal, risiko kehidupan yang meningkat akibat gaya hidup modern dan stres membuat perlindungan finansial menjadi semakin penting.
Sebagai bagian dari peluncuran kampanye ini, Generali Indonesia mengadakan aktivitas interaktif di area Gelora Bung Karno (GBK) pada 5–18 November 2025.
Dalam kegiatan ini, pengunjung diajak untuk bergerak aktif dengan berolahraga, melalui healthy challenge dan mendapatkan asupan sehat.
Aktivitas ini turut dihadiri oleh Rebecca Tan yang didampingi oleh Windra Krismansyah selaku Head of Corporate Communications.
Kampanye #HereNow akan terus dikomunikasikan melalui berbagai saluran, termasuk media massa, media sosial, media luar ruang, serta kolaborasi dengan komunitas, guna menjangkau lebih banyak masyarakat dan mendorong mereka untuk mengambil langkah proteksi finansial sedini mungkin.
Baca juga: Pentingnya Edukasi Finansial dan Inovasi Digital untuk Keputusan Investasi yang Cerdas
Generali Indonesia juga aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perlindungan asuransi dan menyediakan solusi yang sesuai dengan kebutuhan di setiap tahap kehidupan.
Produk perlindungan yang ditawarkan mencakup asuransi jiwa, kesehatan, penyakit kritis, hingga persiapan pensiun, yang semuanya dapat diakses secara digital melalui aplikasi iPropose, Gen iClick, serta layanan virtual assistant JANE yang tersedia 24/7.
| Pembangunan PLTA Upper Cisokan Pumped Storage Sesuai Aturan dan Bawa Kemanfaatan bagi Masyarakat |
|
|---|
| Komisi V DPRD Jabar Dorong Status RSKK Naik dari Type D ke C |
|
|---|
| Anggota DPRD Jabar Tetep Abdulatip Ungkap Sejumlah Strategi untuk Hidupkan BIJB Kertajati |
|
|---|
| Teten Abdulatip Soroti Soal Kendala Pengembangan BIJB Kertajati Jadi Bengkel Pesawat |
|
|---|
| Sebut Penurunan TKD Ibarat Pil Pahit yang Harus Ditelan, Tetep Abdulatip: Semoga menjadi Obat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Generali-healthy-chalenge.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.