PBB-P2 Cirebon Baru Tercapai 44 Persen, Ada Kecamatan yang Lampaui Target, Ada Pula yang Terseok
Data Bapenda Cirebon mencatat, realisasi PBB-P2 baru mencapai Rp 23,05 miliar atau sekitar 44,70 persen dari target Rp51,57 miliar.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Salah satunya adalah rendahnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.
Selain itu, keterbatasan sumber daya penagihan di desa-desa juga menjadi kendala.
Baca juga: Pemkab Subang Tak Langsung Setuju Usulan Dedi soal Penghapusan Tunggakan PBB, Lakukan Langkah Ini
Situasi ekonomi pascapandemi pun ikut berpengaruh.
Tak sedikit warga yang memilih menunda pembayaran hingga jatuh tempo.
“Masih ada masyarakat yang menunggu jatuh tempo tanpa menyadari keterlambatan bisa menambah beban."
"Edukasi terus kami lakukan agar mereka menyadari pentingnya membayar tepat waktu,” jelas dia.
Padahal, PBB-P2 menjadi salah satu sumber utama pendapatan asli daerah (PAD) yang dipakai untuk mendanai program pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten Cirebon.
Menjelang triwulan terakhir 2025, Bapenda berencana melakukan percepatan.
Kolaborasi dengan perangkat desa, camat, hingga masyarakat akan digencarkan agar tidak ada tunggakan yang tersisa.
“Kami optimistis penerimaan bisa lebih mendekati target."
"Pajak yang dibayarkan akan kembali dalam bentuk pembangunan di wilayah masing-masing,” katanya.
| Cirebon Jadi Fokus Baru KKP: Seribu Kampung Nelayan Merah Putih Siap Dongkrak Ekonomi Pesisir |
|
|---|
| Diduga Belum Setorkan PBB Rp 25 Miliar Titipan Warga, 250 Desa di Sukabumi Dilaporkan ke Kejaksaan |
|
|---|
| Dari Pantai Kejawanan ke Pasar Amerika: Rajungan Cirebon Uji Daya Saing Nelayan Lokal |
|
|---|
| Warga Bandung Tewas di Pati, Tetangga Kaget Lihat Kondisi Rumahnya, Tumpukkan Sampah Semata Kaki |
|
|---|
| Viral Video Detik-detik Sopir Ambulans Meninggal Usai Antarkan Jenazah di Ciamis, Terkuak Sosoknya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Kepala-Bapenda-Kabupaten-Cirebon-Erus-Rusmana.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.