Tina Wiryawati Dorong Reaktivasi Jalur Kereta Api Bandung-Pangandaran: Kini Bukan Wacana Lagi

“Jalur KA kalau KA-nya pengelolaannya baik dan benar akan menjadi favourite model transportation umum yang digemari oleh masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, proyek revitalisasi jalur kereta yang disinggung Tina berada dalam proses persiapan besar di tingkat pemerintah daerah. 

Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama PT KAI tengah merancang pembangunan panjang yang akan menyambungkan Jakarta, Bandung, Banjar hingga Pangandaran melalui peningkatan teknologi jalur yang sudah ada.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menjelaskan bahwa alokasi sekitar Rp 8 triliun telah disiapkan melalui investasi bersama APBD Provinsi Jabar dan dukungan pemerintah kabupaten/kota.

“Pemprov dan PT KAI. Nanti biayanya dari Pemprov dan nanti kita saya akan ajak juga Kabupaten/Kota, karena ini kan bagian dari upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten/Kota,” ujar Dedi.

Ia menegaskan bahwa proyek tersebut tidak membangun rel baru sehingga tidak ada pembebasan lahan.

“Tidak ada, masih rel yang sekarang. Jadi itu kan sebenarnya Kereta Api Parahyangan itu ditingkatkan kualitasnya, jalurnya masih itu, keretanya masih itu,” ucapnya.

Dengan menguatnya desakan dari legislatif, kemajuan pekerjaan renovasi stasiun-stasiun lama, serta dukungan publik yang semakin besar, aktivasi jalur Bandung–Pangandaran kini memasuki fase yang paling menentukan. Harapan masyarakat selatan Jawa Barat agar rel kembali hidup tampaknya tidak lagi sebatas obrolan, melainkan mulai bergerak menuju realisasi.