Adhikarya Parlemen

Jaring Aspirasi Usaha Pertanian di Garut Menguat, KMP Diminta Tetap Prioritaskan Kebutuhan Petani

Kalangan petani menyampaikan harapan agar pemerintah membantu menyediakan akses kebutuhan pupuk secara lebih terfasilitasi.

Istimewa
Anggota DPRD Jabar Dapil Garut, Dede Kusdinar 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Pengawasan yang digelar anggota DPRD Jabar di berbagai daerah pemilihan kembali berlanjut, termasuk di wilayah Garut.

Pada rangkaian pengawasan Pemerintahan selama November 2025 itu, kembali mengemuka beragam suara dari masyarakat, terutama mereka yang menggantungkan hidup pada sektor pertanian.

Dalam momentum tersebut, kalangan petani menyampaikan harapan agar pemerintah membantu menyediakan akses kebutuhan pupuk secara lebih terfasilitasi.

Aspirasi ini kemudian dipandang relevan sebagai bagian dari keluaran program prioritas nasional yang kini tengah dikembangkan, yaitu Koperasi Merah Putih (KMP).

“Dengan aspirasi itu KMP Harus memfokus pada upaya yang bergerak pada usaha yang mendukung Usaha Pertanian salah satunya usaha dalam penyaluran pupuk” ungkap Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jabar Dapil Kabupaten Garut, Dede Kusdinar, dalam keterangannya kepada media baru-baru ini.

Dede Kusdinar, yang juga duduk di Komisi II DPRD Jabar, menegaskan bahwa keberadaan KMP dalam pembangunan ekonomi memberikan dampak luas, termasuk mendorong kembali praktik gotong royong berkoperasi di tengah masyarakat pada berbagai jenis usaha.

Ia menilai KMP perlu memperoleh dukungan penuh agar bisa tumbuh di setiap desa, dengan model usaha yang diselaraskan berdasarkan aspirasi masyarakat di masing-masing wilayah.

“Untuk Kabupaten Garut dengan banyaknya aspirasi dari pelaku usaha pertanian maka usaha yang layak untuk dikembangkan adalah usaha yang bergerak dalam bidang pertanian” kata Dede.

Dalam penjelasannya, Dede menuturkan bahwa dari berbagai aspirasi yang masuk, para petani menekankan perlunya fasilitasi pupuk demi keberlangsungan usaha pertanian mereka.

Masukan itu, menurutnya, menjadi komponen penting untuk menunjang arah usaha KMP.
Di Garut, aspirasi tersebut mendorong penajaman fokus usaha berupa distribusi, agen, serta penyaluran pupuk, baik pupuk bersubsidi maupun non-subsidi.

Dede juga menambahkan bahwa dengan adanya respons terhadap aspirasi masyarakat, KMP kini telah menunjukkan perannya dalam pemberdayaan, termasuk dalam mendukung peningkatan kemandirian pelaku usaha di tingkat lokal.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved