Angkot Pintar akan Mengaspal di Bandung, Supir Angkot Beri Tanggapan
Angkot pintar ini diberi nama Angklung MBS S142 yaitu angkot listrik yang siap mengaspal di jalanan Kota Bandung.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Diky mengungkapkan jika pemerintah selalu melihat pada kalangan atas, tanpa memperhitungkan kondisi masyarakat bawah yang masih berjuang memenuhi kebutuhan dasar.
“Masyarakat kecil mah udah bodo, dibodoh-bodohin terus. Cari uang susah, makan susah. Sekarang disuruh belajar pake HP segala. Banyak sopir juga nggak punya SIM, apalagi ngerti teknologi,” ucapnya.
Ia menyayangkan anggapan bahwa angkot menjadi biang kemacetan.
“Yang bikin macet itu justru ya karena kendaraan kendaraan pribadi yang bertambah, tapi angkot yang disalahin terus,” katanya kesal.
Para sopir juga menyebut bahwa selama ini mereka justru menjadi alternatif termurah dan paling mudah dijangkau oleh pelajar maupun masyarakat miskin.
“Anak SD kadang cuma ngasih Rp1.000, Rp2.000, ya kita terima, yang penting dia bisa sampai. Kalau udah pakai sistem kartu dan aplikasi, ya mana bisa?” ujar Diky.
Diky berharap pemerintah tidak hanya fokus pada teknologi tetapi melihat kesiapan semua lapisan warga untuk beradaptasi dengan sistem baru.
| Cuaca Ekstrem di Bandung, Farhan Waspadai Potensi Pergerakan Tanah, Khawatir Bikin Rumah Warga Roboh |
|
|---|
| DPRD Jabar Sambut Jurnalis China, Bahas Peningkatan Investasi dan Kerja Sama Ekonomi |
|
|---|
| Komisi I DPRD Kota Bandung Menilai Tantangan Pemkot Saat Ini Cukup Kompleks |
|
|---|
| Komisi IV DPRD Kota Bandung Soroti Pentingnya Pendataan PPKS |
|
|---|
| Pembangunan Sekolah Rakyat di Bandung Terkendala Lahan, Farhan Siapkan Solusi Lain |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Angkot-saat-mangkal-di-Terminal-Cicaheum-Kota-Bandung-Rabu-2562025.jpg)