Dedi Mulyadi Sindir Emak-emak yang Antar Anak Sekolah Sampai Kelas, Bandingkan dengan Putrinya
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan sindiran kepada emak-emak yang mengantar anak sampai depan kelas, bandingkan dengan Ni Hyang.
“Ni Hyang itu sudah terbentuk karakternya. Waktu lihat orang buang sampah sembarangan, dia komplain, ‘Kok ada orang buang sampah sembarangan ya.’ Itu karena ia diajarkan dari kecil,” ungkapnya.
Dedi Mulyadi menilai, sistem pendidikan saat ini terlalu fokus pada penyampaian kurikulum tanpa memberi ruang cukup untuk penghayatan nilai-nilai kehidupan.
“Sekolah hari ini hanya menyampaikan pesan Mendikdasmen, ini lho sesuatu yang harus disampaikan. Guru disibukkan mengejar target, misalnya menyampaikan 1.000 halaman pelajaran,” katanya.
Baca juga: Ingat Aura Cinta? Gadis Bekasi Dulu Viral Debat dengan Dedi Mulyadi, Kini Sindir Gubernur Jabar Lagi
Padahal, lanjut Dedi Mulyadi, yang terpenting adalah menyampaikan nilai yang benar-benar mengakar.
“Dalam pikiran saya, tak apa-apa hanya satu halaman, tapi maknanya tersampaikan dan bisa dihayati,” pungkasnya.
Selain memberikan sindiran kepada emak-emak, Gubernur Jabar itu juga menyinggung soal kelakuan pelajar yang baru-baru ini ditemuinya.
Dedi Mulyadi merasa prihatin atas etika pelajar yang dinilainya tak mengerti adab dan perilaku dasar.
Di awal pembicaraan Dedi Mulyadi membahas soal aksinya menghentikan rombongan pelajar yang mengendarai motor tanpa helm dan merokok di jalan.
Video itu viral di media sosial. Dalam video yang diunggah akun Instagram @bandungterkini, Dedi Mulyadi tampak turun langsung dari mobilnya dan menegur para siswa yang tampak abai terhadap aturan lalu lintas dan etika di ruang publik.
Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi di kawasan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung, Senin (28/7/2025), sepulang dirinya meninjau laporan warga terkait bau menyengat dari pabrik pengolahan bulu ayam.
“Saya pulang dari IPDN Jatinangor, mampir ke Cipeundeuy cek laporan warga soal bau pabrik bulu ayam. Pulangnya lihat gerombolan anak merokok dan naik motor tanpa helm,” kata Dedi Mulyadi dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com.
Ia mengaku prihatin dengan sikap para pelajar yang ditemuinya di jalan tersebut.
Selain tidak mengenakan helm dan merokok, menurut Dedi Mulyadi, para siswa itu menunjukkan gestur seolah tidak mengerti aturan dasar dalam berperilaku.
“Saya juga lihat sikapnya nyaris seperti tak mengerti aturan apapun. Ini pekerjaan rumah yang harus kita benahi bersama,” ujar dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dedi Mulyadi Kritik Emak-emak yang Antar Anak Sekolah Sampai Depan Kelas, Bandingkan dengan Ni Hyang
| Puluhan Gedung Sekolah Baru Akan Dibangun di Jawa Barat Walau Dana TKD Turun Rp 2,4 Triliun |
|
|---|
| Pengusaha Batik di Cirebon Ngaku Diperas Rp 1,8 Miliar, Selesai Setelah 'Ngadu' ke Dedi Mulyadi |
|
|---|
| Polisi Selidiki Dugaan Bullying Setelah Siswi MTs Sukabumi Meninggal, Surat Curhat Jadi Petunjuk |
|
|---|
| Pembangunan Sekolah Rakyat di Bandung Terkendala Lahan, Farhan Siapkan Solusi Lain |
|
|---|
| Dedi Mulyadi Sebut Banjir di Sukabumi Akibat Pembukaan Lahan: Bolak-balik Apapun Alamnya Akut Rusak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Gubernur-Jabar-Dedi-Mulyadi-kiri-dan-ilustrasi-ruang-kelas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.