Cerita dan Pengakuan Guru Fisika yang Sebut Siswa Garut ABK hingga Akhiri Hidup, Ayah Korban Gemetar
Akhirnya guru fisika yang diduga membuat siswa SMA di Garut mengakhiri hidup membeberkan penjelasan, ayah korban gemetar emosi
Kemudian di minggu awal pembelajaran, ia mengaku memberikan tugas pada siswanya untuk memberikan assesment awal terkait materi pelajarannya.
Namun menurut dia saat itu korban dan beberapa anak belum selesai mengerjakan tugas tersebut.
"Biasa saya berkeliling melihat anak-anak yang belum beres, karena sudah mau jam pulang, jadi yang belum (selesai) dikumpulkan minggu depan ya," tutur dia.
Namun hingga minggu depannya lagi, kata dia, korban masih belum juga mengumpulkan tugasnya.
"Tapi memang ada beberapa juga (siswa lain)," jelasnya.
Akhirnya korban pun mengumpulkan tugasnya, namun tidak ada perkembangan dari minggu lalu.
Kemudian di pertemuan berikutnya, ia memutuskan untuk memanggil P.
"Ketika masuk kelas, saya panggil ke depan. Priya coba ini baca, Priya bisa baca. Alhamdulillah ternyata kamu bisa baca, tapi kenapa ini tulisannya setelah 3 minggu masih belum beres?," tutur guru tersebut.
Mendengar penjelasan itu, ayah korban terlihat tak kuasa menahan emosinya.
Baca juga: Dedi Mulyadi Pastikan Kooperatif jika Maula dan Putri Karlina Diperiksa Polisi terkait Tragedi Garut
Ia tampak menahan diri untuk tidak emosi dengan cara menutup mulutnya, tapi tubuhnya bergetar.
"Bu ini tangan saya suka keringetan, terus suka gatel-gatel jadi saya sulit untuk menulis," cerita guru Fisika lagi.
"Ya udah lain kali belajar lebih rajin," kata guru fisika itu pada korban.
Namun saat itu rupanya ayah korban tak sanggup untuk mendengarkan penjelasan guru tersebut dan meminta izin untuk keluar.
"Izin keluar, gak kuat katanya, Pak," kata Fuji.
KDM pun kemudian memapah ayah korban untuk keluar dari ruangan demi menenangkan diri.
Sosok Ahmad, Pedagang di Bandung Barat Viral Bagi-bagi Donat, Kini Ketiban Rezeki dari Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Kasus Kematian Brigadir Esco Fasca Rely di NTB, Ayah Korban Merasa Janggal: Hilang Organ Tubuh |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Apresiasi Polres Indramayu karena Cepat Tangkap Pembunuh Putri Apriyani |
![]() |
---|
Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Jabar Segera Berakhir, Jangan Sampai Terlewat |
![]() |
---|
Pengamat Respons SE Gubernur Dedi Mulyadi Soal Larangan Knalpot Tak Sesuai Spesifikasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.