Longsor Gunung Kuda Cirebon

Tragedi Longsor Ungkap Banyaknya Pekerja Tambang di Cirebon yang Tak Terdaftar PBJS Ketenagakerjaan

Insiden longsor di Gunung Kuda juga menjadi momentum evaluasi besar bagi pemerintah daerah.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
GUNUNG KUDA - Potret Gunung Kuda di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, lokasi terjadinya longsor yang menewaskan 21 orang dengan 4 lainnya belum ditemukan yang terjadi Jumat (30/5/2025) lalu. 

“Kami sedang bahas kemungkinan pelatihan untuk keluarga korban, terutama ibu-ibu, agar bisa memperoleh bantuan modal usaha dan melanjutkan penghidupan keluarganya."

“Untuk anak-anak SMA dan SMK, kami akan bantu kawal agar bisa masuk ke dunia kerja, termasuk jika diperlukan rekomendasi pemerintah daerah,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Cirebon secara resmi menghentikan proses pencarian korban longsor setelah tujuh hari pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan.

Bupati Cirebon, Imron, menyebutkan keputusan itu diambil demi keselamatan para petugas karena kondisi lereng yang masih labil.

“Hingga saat ini, masih ada empat korban yang belum ditemukan. Tapi pihak keluarga sudah mengikhlaskan,” ucap Imron dalam konferensi pers, Kamis (6/6/2025).

Selain menghentikan pencarian, Pemkab juga menutup sementara area tambang untuk mencegah adanya pencarian mandiri yang berbahaya. 

"Tadi juga disampaikan oleh kepolisian dan TNI untuk membuat portal dan police line di akses masuk area tambang,” jelas dia.

Tragedi ini menewaskan sedikitnya 21 orang, dengan empat korban lainnya masih hilang.

Pemkab kini tengah mengevaluasi masa depan pekerja tambang rakyat agar bisa dialihkan ke sektor lain yang lebih aman.

“Banyak warga yang menggantungkan hidup sebagai pekerja tambang."

Baca juga: Gunung Kuda Cirebon Diisolasi, Warga Lereng Diminta Waspada, Ada Penurunan Tanah 6 Meter

"Ini yang sedang kita pikirkan, agar mereka bisa bekerja di sektor lain yang lebih selamat,” katanya. 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved