Warga Talun Cirebon Heboh, Bunga Bangkai Mekar di Pemakaman Kubang, Aromanya Bikn Penasaran

Sebuah bunga bangkai tiba-tiba tumbuh dan mekar di area sekitar pemakaman Mbah Musa Mahar Sidiq Wanantara, Desa Kubang.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
BUNGA BANGKAI - Fenomena langka menghebohkan warga di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Sebuah bunga bangkai tiba-tiba tumbuh dan mekar di area sekitar pemakaman Mbah Musa Mahar Sidiq Wanantara, Desa Kubang. Keberadaannya sontak membuat warga berdatangan karena penasaran ingin melihat langsung bentuk dan aroma bunga yang dikenal menyengat itu. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Fenomena langka menghebohkan warga di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Sebuah bunga bangkai tiba-tiba tumbuh dan mekar di area sekitar pemakaman Mbah Musa Mahar Sidiq Wanantara, Desa Kubang.

Keberadaannya sontak membuat warga berdatangan karena penasaran ingin melihat langsung bentuk dan aroma bunga yang dikenal menyengat itu.

Pantauan Tribun, Kamis (13/11/2025) sekitar pukul 12.00 WIB, lokasi makam tampak ramai didatangi warga dari berbagai desa.

Baca juga: Tercium Bau Menyengat, Ternyata Ada Bunga Bangkai Mekar di Halaman Rumah Warga di Rancamanyar

Ada anak sekolah, bapak-bapak, hingga ibu-ibu yang sengaja datang hanya untuk berfoto dan mencium langsung bunga bangkai yang disebut-sebut baru pertama kali muncul di wilayah tersebut.

Ketua RT 11 Blok Wanantara, Sulaeman mengungkapkan, bunga itu pertama kali ditemukan oleh warga yang tengah membersihkan area makam.

“Kalau penemuan aslinya sih memang kurang tahu ya, cuma menurut cerita-cerita, kebetulan ada yang membersihkan, terus nemuin nih bunga."

"Nah, ini di area pemakaman Mbah Musa Mahar Sidiq Wanantara,” ujar Sulaeman saat ditemui di lokasi, Kamis (13/11/2025).

Ia mengatakan, bunga tersebut baru pertama kali tumbuh di wilayahnya dan kini menjadi tontonan warga.

“Iya, sebelumnya belum pernah ada. Baru kali ini tumbuh."

"Tingginya sekitar 50 senti, lebarnya 60 senti."

"Aromanya juga enggak begitu menyengat, tapi tetap khas bunga bangkai."

"Sekarang udah sekitar enam hari sejak pertama kali muncul,” ucapnya.

Sulaeman mmengaku, tidak menyangka bunga langka itu bisa tumbuh di sekitar pemakaman.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved