Banyak Orang Tua Siswa di Cianjur Ingin Anaknya Ikut Masuk Barak, Dsdikpora: Bisa Hubungi Guru BK

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur menyebuktkan orangtua yang menginkan anaknya untuk mengikuti pembelinaan di barak militer dapat berkoordinasi dengan sekolah.

Kabid SMP Disdikpora Kabupaten Cianjur Helmi Halimudin mengaku, sejauh di Jawa Barat sudah ada sejumlah wilayah yang melaksanakan pembinaan katakter tehadap anak, di antaranya Pemkab Purwakarta dan Pemkab Cianjur.

"Di Jawa Barat, Cianjur menjadi yang kedua dalam melaksanakan pembininaan katakter anak. Sedangkan untuk tingkat SMA/SMK di pusatkan di Bandung," kata Helmi, Rabu (14/5/2025).

Baca juga: Nasib 39 Siswa SMP di Purwakarta Setelah Jalani Pendidikan di Barak Militer, Tak Langsung Lulus

Selain itu, lanjut dia, setelah 30 siswa SMP mengikuti pembinaan katakter di barak Yonif 300/Raider Brajawiaya, banyak orangtua siswa lainnya yang menginginkan anak-anaknya untuk mengikuti program tersebut.

"Banyak orangtua langsung datang ke Kantor menghubungi melalui media sosial Disdikpora, hingga milik pak Bupati, mereka ingin anak-anaknya mengikuti program pembinaan di barak," katanya.

Helmi menyebutkan, bagi orangtua siswa atau masyarakat yang menginginkan anak-anaknya untuk mengikuti program pembinaan karakter di barak, dapat menghubungi pihak sekolah.

"Bisa langsung menghubungi guru bimbingan konseling tempat anak-anaknya sekolah. Nanti kita lakukan pendataan kembali, sesaui dengan kriteria uang telah ditentuakan, karena gak bisa semuanya," kata dia.

Dia menambahkan, pihaknya bersama intansi dan dinas terkait bakal melakukan evaluasi tentang pembinaan karakter siswa di barak Yonif 300/Raider Brajawiajaya.

Baca juga: Ombudsman Minta Pemprov Perjelas dan Review Program Pengiriman Siswa ke Barak Militer

"Jadi setelah 30 siswa SMP ini selesai mengikuti pembinaan karakter di barak selama 14 hari. Siswa yang telah masuk list, tak akan langsung dimasuk, kita evaluasi dulu, bila sudah siap nanti masuk lagi," katanya.