Pascapuluhan Warga Suspek Cikungunya, Puskesmas Lakukan Fogging di Sukaluyu Cianjur

Puskesmas Sukaluyu melakukan fogging di Kampung Pasir Nangka, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/Fauzi Noviandi
FOGGING - Puskesmas Sukaluyu melakukan Fogging di Kampung Pasir Nangka, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, setelah puluhan warga dinyatakan suspek chikunguyah, Kamis (8/5/2025). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Puskesmas Sukaluyu melakukan fogging di Kampung Pasir Nangka, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, setelah puluhan warga dinyatakan suspek cikungunya.

Kepala Puskesmas Sukaluyu Nurul Hadi mengatakan, saat ini dari sebanyak 29 warga suspek cikungunya yang dirawat di rumah atau di rumah sakit sudah dinyatakan sembuh.

"Dari 29 warga, tiga di antarnya sempat dirawat di rumah sakit, dan sudah pulang ke rumah, setelah dipastikan sembuh. Sehingga dari 29 warga suspek cikungunya dipastikan sembuh," kata dia, Kamis (8/5/205).

Pascapuluhan warga suspek cikungunya lanjut dia, pihaknya langsung melakukan fogging di lingkungan kampung tersebut. Hal tersebut dilukan untuk memberantas jentik nyamuk.

"Kegiatan fogging ini dilakukan perusahaan PT Pou Yuen Indonesia (PYI) atas dasar permintaan warga melalui Kepala Desa Sukasirna. Kita hanya mendampingi petugas PT PYI melaksanakan fogging, dan memantau titik-titik dimana banyak jentik nyamuk," kata dia.

Baca juga: 3 Warga Sukaluyu Cinjur yang Suspek Cikungunya Sudah Pulih Setelah Dirawat di Rumah Sakit

Menurut Nurul, petugas fogging beserta alat dan obatnya disediakan pihak PYI jadi Puskesmas memeriksa kembali warga dan lingkungannya.

"Semua dari PYI, kita hanya dampingi saja, sekaligus mengecek kondisi warga dan lingkungan, sudah bersih apa belum, serta menerapkan PSN 3Mplus apa tidak,"katanya.

Nurul meminta, masyarakat untuk meningkatan pola hidup sehat, dan menjalankan gerakan Mengubur, Menguras, Menutup, Melipat baju-baju yang digantung atau 3M+.

"Sebetulnya, masyarakat bisa memberantas jentik nyamuk secara mandiri atau pun bersama-sama. Kalau fogging hanya mengusir atau membunuh nyamuk dewasa saja. Jadi sebetulnya bisa dengan cara sederhana itu saja pun sudah bisa," katanya.

Sementara itu, Humas PT Pou Yuen Indonesia, Calista Azzahra Millenia Putri, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian PT Pou Yuen Indonesia terhadap kesehatan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.

“Kegiatan fogging ini merupakan kepedulian dari PT Pou Yuen Indonesia dalam mendukung upaya pencegahan penyakit di lingkungan masyarakat sekitar, sekaligus menindaklanjuti koordinasi dengan Pemerintah Desa Sukasirna dan Puskesmas Kecamatan," katanya.

Calista menambahkan bahwa komitmen PT Pou Yuen Indonesia dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) tidak hanya terbatas pada bidang sosial dan keagamaan, namun juga mencakup aspek kesehatan masyarakat. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved