Rangkul Anak Muda, PKB Jabar Gelar Kompetisi Band hingga Bawa Pemenang ke Dapur Rekaman
Kompetisi band khususnya secara offline telah langka, sehingga Aplified Nation dianggap sebagai oase untuk kembali menyemarakkan kompetisi band.
Penulis: Rahmat Kurniawan | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Reporter Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kompetisi band yang melibatkan puluhan grup band dari berbagai wilayah di Jawa Barat dan Jakarta digelar oleh DPW PKB Jabar. Selain menghidupkan kompetisi band yang kian redup, kegiatan tersebut dilakukan untuk mengokohkan identitas PKB yang telah melekat dengan kalangan anak muda.
"Poin pentingnya sebenarnya kita ingin 7 tahun terakhir PKB yang sudah dekat dengan komunitas muda ini, PKB menyadari betul bahwa kalau sudah menjadi bagian dari anak muda ya harus menjadi bagian dari aktivitas mereka. Dan band ini menjadi bagian dari aktivitas mereka. Musik adalah bagian dari aktivitas mereka," kata Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda, Minggu (23/11/2025).
Syaiful Huda mengungkapkan, setidaknya ada 55 grup band dari berbagai daerah di Jabar bahkan Jakarta yang mengikuti kompetisi dengan nama Aplified Nation. Nantinya, pemenang kompetisi akan difasilitasi untuk rekaman album.
"Selain nanti ada semacam uang binaan, kami juga memberikan hadiah untuk mereka, kami fasilitasi untuk rekaman album mereka. Jadi DPW PKB menyiapkan anggaran untuk mereka bisa masuk rekaman. Dan kita akan fasilitasi itu," ungkapnya.
Dia menuturkan, antusias grup band yang ingin mengikuti Aplified Nation cukup tinggi. Panitia terpaksa menutup pendaftaran dalam tiga hari karena membludaknya grup band yang melakukan pendaftaran.
Bukan tanpa alasan, menurutnya, kompetisi band khususnya secara offline telah langka, sehingga Aplified Nation dianggap sebagai oase untuk kembali menyemarakkan kompetisi band.
"Pasca covid kompetisi band itu jarang banget bahkan hilang. Semestinya seminggu kita buka, tapi begitu kita buka 3 jam sudah daftar hampir 20-30 band akhirnya hanya kita buka pendaftaran 3 hari yang daftar hampir 70 band, kalau seminggu mungkin bisa sampai 200 band. Akhirnya karena kita gak mungkin mengelola ini dengan hampir 200 peserta kita ingin semampu kita gitu akhirnya kita stop pendaftaran waktu angkanya sudah 70, akhirnya dari 70 kita diskusikan lagi kita bikin technical meeting akhirnya yang ikut hampir 50 sampai 55-an band kurang lebih," jelasnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu menambahkan, Amplified Nation merupakan rangkaian kegiatan PKB Fair yang akan diselenggarakan pada awal tahun 2026. Di momen tersebut, PKB akan melantik 14.000 Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang mayoritas diisi oleh anak-anak muda.
"PKB Fair itu rencananya akan ada pelantikan 14.000 pengurus PAC, PAC itu pengurus di level kecamatan sebanyak 14.000, hampir 40 persen nya perempuan, jadi nanti kita akan lantik bersama di depan Gedung Sate dan ini umurnya paling tinggi 35 tahun. Jadi ketua pengurus di tingkat kecamatan ini 35 tahun, sekretarisnya 30 tahun jadi kita mau merayakan bahwa kita ingin PKB jadi milik masa depan anak-anak milenial dan senior," pungkasnya.
| Rawat Persatuan, DPW PKB Jabar Gelar Mujahadah dan Doa untuk Keselamatan Bangsa |
|
|---|
| PKB Jabar Launching 200 Ambulans, Humaira: PKB Nyata Melayani Masyarakat |
|
|---|
| KH. Ma'ruf Amin Tegaskan Peran Penting Kiai dalam Politik saat Halaqoh Kebangsaan PKB Jabar |
|
|---|
| Anak Muda di Jabar Banyak yang Nganggur, PKB Dorong Pemprov Ciptakan Lapangan Kerja |
|
|---|
| Gelar Buka Bersama Media, PKB Jabar Soroti Pengangguran Muda Hingga Perkuat Kaderisasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Ketua-DPW-PKB-Jabar-Syaiful-Huda-saat.jpg)