Pesawat Jatuh di Karawang

Susah Dievakuasi, Bangkai Pesawat di Sawah Karawang Diincar Jadi Ikon Wisata Desa

Lokasi pesawat yang di tengah persawahan menyulitkan proses evakuasi dan pengangkutan oleh kendaraan besar.

Editor: Ravianto
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
SELIDIKI PENYEBAB JATUH --- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mulai menyelidiki pesawat GA 8 Airvan dengan nomor registrasi PK-WMP yang jatuh di persawahan di Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Sabtu (22/11/2025). 

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Pesawat jenis GA8 Airvan milik Wise Air dengan registrasi PK-WMP yang mendarat darurat di persawahan Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Karawang, pada Jumat (21/11/2025), kini berpotensi diubah menjadi objek wisata unik.

Ide ini muncul karena lokasi jatuhnya pesawat yang berada di tengah sawah berlumpuR.

Lokasi pesawat yang di tengah persawahan menyulitkan proses evakuasi dan pengangkutan oleh kendaraan besar.

3 KM dari Jalan Raya

Manajer Kualitas dan Keselamatan Wise Air, Agus Nugraha Sardjani, mengungkapkan bahwa nasib bangkai pesawat sepenuhnya menjadi kewenangan pihak asuransi. 

Namun, ia mengakui kondisi lokasi yang sulit dapat menjadi pertimbangan penting dalam pengambilan keputusan.

Baca juga: Misteri Pendaratan Darurat Pesawat di Karawang, KNKT Kumpulkan Data di Lokasi

"Ya bisa aja, tapi itu sudah bukan kewenangan kami. Terkait itu tergantung pihak asuransi," kata Agus di Kantor Desa Kertawaluya, Sabtu (22/11/2025).

Agus menjelaskan bahwa bangkai pesawat berada sekitar 3 kilometer dari jalan raya dengan akses yang sempit, membuat evakuasi konvensional menjadi tantangan.

Kondisi ini membuka opsi bagi asuransi untuk menyerahkan bangkai pesawat tersebut kepada pihak desa.

pesawat jatuh dikerumuni warga karawang
PADATI LOKASI PESAWAT JATUH --- Puluhan warga memadati lokasi pesawat ringan yang mendarat darurat di area persawahan Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Karawang, pada Sabtu (22/11/2025).

"Apakah nanti evakuasi diserahkan ke desa buat dijadikan wisata atau seperti apa itu tergantung dari asuransi," jelasnya.

Potensi Ekonomi Baru bagi Desa

Menanggapi potensi tersebut, Kepala Desa Kertawaluya, Arta Hartono, menyatakan kegembiraannya.

Ia menyebut rencana pemanfaatan bangkai pesawat sebagai objek wisata desa disambut sangat baik.

"Kita tentu senang, tadi juga sempat ada pembicaraan ke situ," kata Arta.

Arta berencana bangkai pesawat akan dievakuasi ke kantor desa untuk dimanfaatkan sebagai lokasi wisata, mengingat desanya yang didominasi persawahan belum memiliki lokasi wisata lain.

"Bagus ya, desa kita enggak ada wisatanya. Karena mayoritas persawahan," tambahnya.

Kepala desa yakin, dijadikannya bangkai pesawat sebagai tempat wisata akan memunculkan potensi ekonomi baru bagi masyarakat.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved