Efisiensi Anggaran Dinkes Subang Capai Rp 2 M, Akan Dialokasikan untuk Ambulans dan Ruang Rawat Inap
Nantinya anggaran dari hasil efisiensi tersebut akan diperuntukkan untuk kegiatan yang yang lebih penting untuk meningkatkan pelayanan kesehatan
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Dinas Kesehatan Kabupaten Subang mendukung program efisiensi anggaran yang digaungkan Presiden RI Prabowo Subianto, sesuai dengan Keputusan Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur efisiensi belanja negara dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025.
Kadinkes Subang dr Maxi mengungkapkan, Dinas Kesehatan Subang telah menjalankan Inpres No 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran APBD dengan mengurangi beberapa porsi anggaran di sejumlah bidang.
"Total anggaran yang kita pangkas dari sejumlah bidang dan Kesekretariatan serta Rakorkesda semuanya total anggaran yang kita efisiensikan berjumlah Rp 2.022.215.360," ujar Kadinkes Subang dr.Maxi, kepada Tribunjabar, Rabu (5/3/2025) siang.
Baca juga: Bupati Garut Legawa Pakai Mobil Dinas Bekas, Alihkan Anggaran untuk Kesehatan dan Infrastruktur
Menurut Maxi, Pemangkasan anggaran di setiap bidang di Dinas kesehatan besarannya berbeda-beda, mulai 20-50 persen.
Adapun rincian hasil efisiensi anggaran diantaranya Bidang Kesmas Rp 648.270.800, P2P Rp 119.649.500, bidang lainnya Rp 325.708.420, Kesekretariatan Rp 246.946.640, Mobil Dinas Baru Rp 480.000.000, dan Rakorkesda Rp 201.640.000.," katanya.
Nantinya anggaran dari hasil efisiensi tersebut akan diperuntukkan untuk kegiatan yang yang lebih penting untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Subang.
"Rencananya anggaran pembelian mobil dinas Kadinkes akan dialokasikan untuk pembelian mobil ambulans Puskesmas Cisalak yang nantinya dikhususkan ambulans tersebut untuk melayani kesehatan masyarakat desa Cupunagara sebuah desa terpencil di balik perbukitan yang lokasinya jauh dari pusat pelayanan Kesehatan," ungkapnya.
"Selain itu, anggaran hasil efisiensi tersebut juga akan dibangunkan untuk ruang rawat inap sejumlah Puskesmas seperti Puskesmas Palasari Ciater, Puskesmas Batangsari, Puskesmas Serangpanjang, dan pemindahan Puskesmas Jatireja Compreng ketempat lebih strategis," imbuhnya.
Maxi juga menegaskan, efisensi anggaran di Dinas kesehatan tidak mengganggu dan mengurangi pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Pelayanan pokok kesehatan tetap berjalan dan tidak terganggu dengan adanya efisiensi anggaran. Efisiensi anggaran dilakukan pada kegiatan-kegiatan seperti kesekretariatan, Dinas luar, Rapat, Bimtek dan Rakorkesda lainnya, serta pembelian mobil Dinas yang belum perlu," tegasnya.
Baca juga: Dedi Mulyadi Sebut Masalah Banjir Harus Ditangani Serius, Dananya dari Realokasi Anggaran
Maxi juga menjamin, pelayanan kesehatan masyarakat tetap menjadi fokus utama Dinas kesehatan Subang.
"Pelayanan kesehatan masyarakat sama sekali tak terganggu dengan efisiensi anggaran, kami Dinas Kesehatan akan terus memberikan pelayanan secara maximal dan terbaik untuk masyarakat Subang," pungkasnya(*)
Subang Tunjukkan Keseriusan Lewat Respons Kedua, Kemenkum Jabar Optimis Target Posbakum Tercapai |
![]() |
---|
1.038 Lansia Subang Rasakan Manfaat “Nyaah Ka Indung”, Inisiatif Dedi Mulyadi Ringankan Beban Lansia |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Pelajar Keracunan MBG di Garut Bertambah Jadi 569 Orang, Didominasi Murid SD |
![]() |
---|
Ada Cerita Masa Lalu Tak Mengenakkan Antara Prabowo dengan Djamari, Presiden Dinilai Lupakan Dendam |
![]() |
---|
Daftar Lengkap 49 Menteri Kabinet Merah Putih setelah Reshuffle Terbaru, BUMN Masih Kosong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.