KAI Luncurkan Kereta Khusus Petani dan Pedagang, November 2025, Disiapkan 8 Rute

PT KAI sedang menyiapkan delapan rute kereta khusus petani dan pedagang

Editor: Ravianto
tribunjabar.id / Muhamad Syarif Abdussalam
KERETA KHUSUS PETANI - Suasana kedatangan kereta api di Stasiun Kiara Condong, Kota Bandung. Presiden Prabowo Subianto menyambut baik rencana PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk meluncurkan kereta khusus petani dan pedagang pada bulan ini (November 2025).  

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyambut baik rencana PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk meluncurkan kereta khusus petani dan pedagang pada bulan ini (November 2025). 

Presiden berharap inisiatif ini dapat memajukan ekonomi rakyat.

Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin, melaporkan kepada Presiden bahwa kereta tersebut disiapkan untuk mendukung ekonomi rakyat di bawah.

Kereta khusus ini dirancang untuk membantu mobilitas petani dan pedagang, sekaligus mempermudah pengangkutan hasil panen maupun barang dagangan secara lebih leluasa, aman, dan efisien.

PT KAI sedang menyiapkan delapan rute kereta khusus petani dan pedagang dari Merak menuju Rangkasbitung, Banten.

Menurut Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, konsep desain kereta khusus petani dan pedagang ini mengedepankan kemudahan akses dan ruang angkut yang lebih luas.

Tempat duduk dipasang sejajar di sisi kiri dan kanan, sehingga ruang tengah menjadi lapang untuk menempatkan hasil pertanian atau barang dagangan, sekaligus memudahkan pergerakan di dalam kereta.

Detail Kereta Khusus:

Rute Awal: Disiapkan delapan rute dari Merak menuju Rangkasbitung, Banten.

Permintaan Presiden: Presiden Prabowo meminta agar kapasitas penumpang diperbanyak.

Rencana Pengembangan: Rute kemungkinan akan diperpanjang hingga Stasiun Tanah Abang.

Harga Tiket: PT KAI memastikan akan ada subsidi harga tiket untuk mendukung ekonomi petani dan pedagang, meskipun besarannya masih dalam pembahasan.

Uji Coba: Sebelumnya, pada Agustus lalu, PT KAI telah melakukan uji coba pengoperasian untuk rute Surabaya Gubeng–Lamongan, Jawa Timur.

Tujuan: Membantu mobilitas petani dan pedagang, serta mempermudah pengangkutan hasil panen maupun barang dagangan secara leluasa, aman, dan efisien.

Desain: Menurut Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, desain kereta mengedepankan kemudahan akses dan ruang angkut yang lebih luas. Tempat duduk dipasang sejajar di sisi kiri dan kanan, membuat ruang tengah menjadi lapang untuk menempatkan barang dagangan.

(*)

Taufik Ismail/Tribunnews

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved