Ojek Online Demo Tutut THR 2025, Pemerintah Setuju, Grab Respons dengan 6 Inisiatif Untuk Mitra
Grab Indonesia merespons tuntutan THR ojek online. Selama ini, Grab melakukan banyak inisiatif untuk mitra, mulai dana santunan hingga beasiswa.
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
"Saat ini, kami terus berkoordinasi secara konsisten dengan para pemangku kepentingan, termasuk memberikan informasi yang diperlukan sebagai bahan diskusi wacana pemberian Bantuan Hari Raya (BHR) untuk Mitra Pengemudi," ujarnya.
Dia berharap pemerintah dapat menciptakan kebijakan yang lebih seimbang dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap industri, ekonomi informal, dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
Dukung Aksi Tuntut THR
Diberitakan sebelumnya, Aliansi Online Cirebon Bersatu yang mewakili driver ojek online di Kota dan Kabupaten Cirebon menyatakan dukungan penuh terhadap aksi tuntutan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) yang dilakukan rekan-rekan mereka di Jakarta.
Para driver menegaskan bahwa mereka berhak mendapatkan THR layaknya pekerja atau buruh lainnya.
Baca juga: Pemerintah Setuju Ojol Dapat THR, Pengemudi Ojol di Bandung Harapkan Kepastian
Koordinator driver ojek online Cirebon, Tryas mengatakan, selama ini mereka selalu disudutkan dengan status sebagai mitra, yang dinilai tidak jelas dan cenderung menguntungkan pihak aplikator semata.
“Kami dari Aliansi Online Cirebon Bersatu, perwakilan dari ojek online di kota maupun kabupaten Cirebon, sangat mendukung aksi yang dilakukan teman-teman driver online di pusat," ujar Tryas.
Menurutnya, driver ojek online berkontribusi besar terhadap keuntungan aplikator yang hanya bermodalkan aplikasi, sementara para driver harus menghadapi risiko tinggi di lapangan.
Oleh karena itu, ia berharap pemerintah bisa memperhatikan tuntutan mereka.
“Kami meminta kepada pemerintah pusat, daerah, maupun tingkat kota untuk memperhatikan kami."
"Semoga pemerintah bisa ikut mendukung agar THR ojol tahun ini bisa direalisasikan oleh masing-masing aplikator, karena THR itu hak kami, bukan sekadar bonus cuma-cuma,” ucapnya.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menemui para driver ojek online yang menggelar aksi di Kantor Kemenaker, Jln Gatot Subroto, Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Yassierli menyatakan dukungan terhadap tuntutan pemberian THR bagi driver ojek online.
“Pemberian THR merupakan budaya yang ada di Indonesia, dan kami memahami aspirasi dari para driver online,” ujar Yassierli.
Baca juga: Pemerintah Setuju Ojol Dapat THR, Pengemudi Ojol di Bandung Harapkan Kepastian
Dengan adanya dukungan dari Menaker, para driver ojek online di Cirebon berharap kebijakan terkait pemberian THR bagi mereka dapat segera direalisasikan oleh aplikator masing-masing.
Korupsi Rp3,7 Miliar di PDAM Cirebon Terbongkar, Staf Keuangan Gunakan Uang untuk Trading dan Judol |
![]() |
---|
Bandung Dilanda Hujan Es dan Angin Kencang, Pohon Beringin di Jalan Caringin Tumbang |
![]() |
---|
Konveksi di Jalan Suci Bandung Sepi Order Agustusan: Bendera Merah Putih atau One Piece Sama Sepinya |
![]() |
---|
Polrestabes Bandung Siap Tindak Tegas Aksi Geng Motor, Dorong Jam Malam Diberlakukan di Kota Bandung |
![]() |
---|
Siswa di Bandung Antusias Ikut Cek Kesehatan Gratis, Wagub Jabar Targetkan 8,6 Juta Siswa Diperiksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.