Pengamat Kebijakan Publik Urai Dampak Positif dan Negatif Wacana ASN Cuma Tiga Hari ke Kantor
Kebijakan tersebut masih menjadi perdebatan, terutama terkait efektivitas dan dampaknya terhadap pelayanan publik.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Seli Andina Miranti
Kemudian pemanfaatan teknologi dalam monitoring kinerja. ASN yang bekerja dari mana saja, kata dia, perlu menggunakan sistem e-office, pelaporan berbasis digital, dan aplikasi kerja online untuk memudahkan pemantauan kinerja.
"Selanjutnya adalah Key Performance Indicator (KPI) yang jelas dan terukur untuk ASN dalam berbagai sektor. Misalnya, untuk ASN di bidang administrasi maka yang diukur sebagai KPI adalah kuantitas dokumen yang diproses dalam sehari/minggu. ASN di bidang pelayanan, diukur melalui jumlah permohonan yang bisa diproses hingga selesai dan kuantitas aduan yang dapat diatasi dengan tingkat kepuasan tertentu," ucapnya.
Terkahir adalah evaluasi berkala dan penyesuaian kebijakan. Pemerintah perlu melakukan evaluasi berkala terhadap efektivitas WFA dan melakukan penyesuaian berdasarkan data yang diperoleh serta kebutuhan organisasi.
| ASN Sumedang Mulai November Ini Siap Hadapi Pemotongan Tunjangan Secara Kolektif |
|
|---|
| Politeknik STIA LAN Bandung Dukung Penguatan Meritokrasi dan Kompetensi ASN di Kawasan Regional |
|
|---|
| Mulai November 2025, Pemprov Jabar Uji Coba WFH Setiap Hari Kamis Bagi Seluruh ASN |
|
|---|
| Siap-siap ASN Pemprov Jabar Dikenakan Sanksi Potong TPP Jika Tidak Capai Target Kinerja Saat WFH |
|
|---|
| Uji Coba WFH Pemprov Jabar Mulai November 2025, ASN yang Tak Capai Target Kinerja Diancam Potong TPP |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ilustrasi-pns-ilustrasi-asn-ilustrasi-pegawai.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.