Politeknik STIA LAN Bandung Dukung Penguatan Meritokrasi dan Kompetensi ASN di Kawasan Regional

Sinergi untuk Reformasi Birokrasi RegionalKerja sama antara CSC Timor Leste dan IAPA diarahkan untuk membangun pla

Istimewa
Inisiasi Kerja Sama antara Civil Service Commission Timor Leste dan IAPA: Politeknik STIA LAN Bandung Dukung Penguatan Meritokrasi dan Kompetensi ASN di Kawasan Regional 

TRIBUNJABAR.ID - Kupang, 28 Oktober 2025 – Sebuah langkah penting dalam penguatan tata kelola pemerintahan dan profesionalisasi aparatur negara di kawasan regional resmi dimulai melalui inisiasi kerja sama antara Civil Service Commission (CSC) Republik Demokratik Timor Leste yang dipimpin oleh President H.E. Agostinho Letencio de Deus dengan Ketua  Association for Public Administration (IAPA) Prof. Dr. Agus Pramusinto, MPA

Inisiasi Kerja Sama antara Civil Service Commission Timor Leste dan IAPA:
Politeknik STIA LAN Bandung Dukung Penguatan Meritokrasi dan Kompetensi ASN di Kawasan Regional
Inisiasi Kerja Sama antara Civil Service Commission Timor Leste dan IAPA: Politeknik STIA LAN Bandung Dukung Penguatan Meritokrasi dan Kompetensi ASN di Kawasan Regional (Istimewa)

Kegiatan ini dilaksanakan pada 28 Oktober 2025 bertempat di Universitas Nusa Cendana (Undana), Kupang, Nusa Tenggara Timur, sebagai bagian dari upaya memperkuat kolaborasi regional di bidang administrasi publik, reformasi birokrasi, dan pengembangan kompetensi aparatur sipil negara (ASN).

Sinergi untuk Reformasi Birokrasi RegionalKerja sama antara CSC Timor Leste dan IAPA diarahkan untuk membangun platform pertukaran pengetahuan dan praktik baik (knowledge and policy exchange) dalam pengembangan sistem merit, etika pelayanan publik, dan inovasi tata kelola pemerintahan.

Dalam sambutannya, President CSC Timor Leste, H.E. Agostinho Letencio de Deus, menyampaikan komitmennya untuk memperkuat kapasitas lembaga dan aparatur publik di negaranya melalui kemitraan yang saling menguntungkan.

“Kami percaya pengalaman Indonesia dalam reformasi birokrasi dan pengawasan meritokrasi ASN akan menjadi referensi penting bagi Timor Leste. Kolaborasi ini akan membuka peluang pembelajaran bersama untuk membangun birokrasi yang profesional dan berintegritas,” ujarnya.

Peran Politeknik STIA LAN Bandung
Dalam kesempatan tersebut, Politeknik STIA LAN Bandung turut hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap kemitraan ini, melalui pengembangan kerja sama konkret di bidang:
a.    Kolaborasi riset dan publikasi internasional di bidang administrasi publik dan tata kelola pemerintahan.
b.    Program sertifikasi dan pelatihan berbasis kompetensi bagi ASN Timor Leste.
c.    Pertukaran akademik dan pengembangan kapasitas dosen serta peneliti dalam kajian meritokrasi dan manajemen SDM aparatur.

Keterlibatan Politeknik STIA LAN Bandung mencerminkan peran aktif lembaga pendidikan tinggi kedinasan Indonesia dalam mendukung kerja sama akademik dan teknokratik antarnegara berkembang, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

Direktur Politeknik STIA LAN Bandung sekaligus ketua DPD IAPA Jabar, Dr. Muhamad Nur Afandi, S.Pd., M.T. dan Ibu Septiana Dwiputrianti, Ph. D. Ketua Senat dan pengurus pusat IAPA menyampaikan bahwa inisiatif ini sejalan dengan mandat kampus untuk memperluas jejaring internasional serta memperkuat kontribusi keilmuan Indonesia dalam pengembangan pemerintahan yang efektif dan berkeadilan.

“Kami berkomitmen mendukung CSC Timor Leste dan IAPA dalam membangun ekosistem pembelajaran aparatur publik yang berbasis riset, publikasi, dan sertifikasi kompetensi. Ini merupakan langkah nyata menuju ASEAN yang lebih tangguh dalam tata kelola pemerintahan,” ungkapnya.

Arah Kolaborasi ke Depan
Kerja sama ini menjadi bagian dari agenda Indonesian Association for Public Administration (IAPA) untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pembelajaran regional (regional knowledge hub) di bidang administrasi publik.

Dalam tahap awal, akan disusun rencana kerja bersama (Joint Work Plan) yang mencakup:
1.    Penyelenggaraan pelatihan aparatur publik Timor Leste berbasis kompetensi dan nilai-nilai meritokrasi.
2.    Kegiatan seminar dan riset bersama terkait reformasi birokrasi dan sistem merit.
3.    Pembentukan jaringan akademik dan riset regional Indonesia–Timor Leste yang melibatkan universitas dan lembaga pemerintah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved