Mulai November 2025, Pemprov Jabar Uji Coba WFH Setiap Hari Kamis Bagi Seluruh ASN
Pemprov Jabar mulai menerapkan uji coba Work From Home (WFH) satu hari dalam satu minggu mulai November 2025 bagi ASN .
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemprov Jabar mulai menerapkan uji coba Work From Home (WFH) satu hari dalam satu minggu mulai November 2025 bagi ASN di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) demi melakukan efisiensi anggaran.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jabar, Dedi Supandi, mengatakan pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran bagi seluruh OPD Pemprov Jabar terkait penerapan WFH satu hari tersebut.
"Surat edaran sudah, intinya yang bulan November ini WFH satu hari bagi seluruh perangkat daerah. Kecuali yang melaksanakan pelayanan langsung, itu enggak termasuk," ujarnya saat dihubungi, Minggu (2/11/2025).
Uji coba WFH bagi ASN di seluruh OPD Pemprov Jabar sudah dipertimbangkan akan dilaksanakan setiap hari Kamis karena jika hari yang lain dikhawatirkan kinerja ASN pada hari berikutnya tidak efektif.
Baca juga: Siap-siap ASN Pemprov Jabar Dikenakan Sanksi Potong TPP Jika Tidak Capai Target Kinerja Saat WFH
"Kemarin kita pertimbangannya hari Kamis kenapa? dikhawatirkan kalau hari Senin atau hari Jumat ini malahan banyak dipergunakan untuk anggapan weekend. Nanti tidak fresh, makanya kita ambil di posisi tengah sebagai upaya untuk mempertahankan output kinerja," kata Dedi.
Dia mengatakan, uji coba WFH satu hari tersebut akan dilaksanakan selama November 2025, kemudian pada Desember 2025 akan diuji coba WFH 50 persen, kemudian setelah itu akan langsung dilakukan evaluasi.
"Nanti setiap perangkat daerah setelah satu bulan ini akan kita evaluasi, berapa sebetulnya efisiensi yang bisa diterapkan dari WFH ini. Misalnya terjadi efisiensi pemakaian listrik, internet, dan air," ucapnya.
Kemudian efisiensi dari penggunaan listrik, internet, dan air tersebut, kata dia, akan diakumulasikan dan dilihat berapa persen bisa mengurangi belanja untuk keperluan para pegawai akibat dampak dari WFH ini.
"Nanti akan kita cek, targetnya dari WFH ini kita bisa menekan 15-20 persen (anggaran), kalau nominalnya belum," ujar Dedi.
Kendati demikian, pihaknya memastikan bahwa WFH ini nantinya akan berdampak terhadap pengurangan anggaran penggunaan makan minum (mamin), listrik, dan air karena pada tahun 2026 nanti, anggaran itu sudah dipangkas. (*)
| Siap-siap ASN Pemprov Jabar Dikenakan Sanksi Potong TPP Jika Tidak Capai Target Kinerja Saat WFH |
|
|---|
| Uji Coba WFH Pemprov Jabar Mulai November 2025, ASN yang Tak Capai Target Kinerja Diancam Potong TPP |
|
|---|
| APBD Jabar 2026 Disepakati Rp 28,4 Triliun, Dedi Mulyadi: Puasa Internal, Pesta Eksternal |
|
|---|
| Era Baru Karier ASN: Kemenkum Jabar Dalami Aturan Main Kenaikan Pangkat JF Sesuai PermenPANRB 1/2023 |
|
|---|
| Siap-siap Guru ASN dan Non-ASN Dapat Transferan Tunjangan Profesi November 2025, Segini Besarannya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ilustrasi-pns-ilustrasi-asn-ilustrasi-pegawai.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.