Daftar 6 Bakal Calon Rektor ITB 2025-2030 dan Visi Misi Mereka

Mereka akan melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya untuk menentukan tiga calon rektor ITB periode 2025-2030.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/ Muhamad Nandri Prilatama
Kampus ITB Bandung. Berikut profil para balon Rektor ITB periode 2025-2030. 

Sigit Puji Santosa mengusung program SUSTAIN: SUccesS through Transformation And InnovatioN (Sukses melalui Transformasi dan Inovasi) untuk membangun ITB sebagai universitas kelas dunia yang berperan aktif dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.

Melalui visi ini, dia menargetkan peningkatan daya saing global ITB sebagai perguruan tinggi yang unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui dunia, serta memandu perubahan yang mampu meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia dan dunia.

Saat ini, ITB berada di peringkat QS 256 dunia, dan ditargetkan naik ke posisi 150 teratas pada 2030.

Tantangan utamanya adalah rendahnya jumlah publikasi ilmiah di jurnal bereputasi tinggi, kurangnya kerja sama dengan perguruan tinggi internasional, dan kurangnya jumlah riset inovasi yang memiliki impak tinggi pada masyarakat dan industri. 

Oleh karena itu, transformasi terstruktur akan dijalankan untuk membangun ekosistem inovasi yang adaptif dan berkelanjutan.

Pilar utama dari program ini meliputi penguatan sistem ITB untuk mendukung tercapainya milestone 2030, yang berfokus pada komersialisasi teknologi, peningkatan publikasi, dan peningkatan kolaborasi riset global.

Strategi transformasi yang diusung Ir. Sigit Puji Santosa mencakup tiga pilar utama:

1. Transformasi Digital - Mengembangkan sistem layanan terintegrasi berbasis teknologi informasi untuk memaksimalkan efisiensi proses administrasi, penelitian, dan pendidikan hingga 40 persen pada 2025.
2. Pengembangan SDM dan Organisasi - Merekrut 4-5 profesor kelas dunia per fakultas setiap tahun, meningkatkan remunerasi kompetitif dosen hingga +50%, serta mendirikan ITB Innovation Park sebagai pusat inovasi untuk mendukung hilirisasi riset.
3. Kolaborasi Riset dan Industri - Menyelaraskan riset unggulan dengan kebutuhan industri dan membangun kemitraan internasional dengan institusi seperti MIT, Oxford, dan Cambridge.

Sigit Puji Sentosa adalah akademisi dan teknokrat yang kini menjabat sebagai Direktur Teknologi dan Pengembangan di PT Pindad sekaligus tenaga pendidik di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) Institut Teknologi Bandung (ITB).

Prof Tatacipta Dirgantara

Visi yang dibawakan Prof. Tatacipta adalah 4th Generation University kelas dunia yang unggul dan mandiri sebagai pelopor perubahan untuk pembangunan bangsa berkelanjutan melalui integrasi pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat serta kewirausahaan dan inovasi multidisiplin, untuk menghasilkan karya dan solusi holistik yang memadukan aspek humaniora, seni, sains, teknologi dan bisnis. Visi tersebut diturunkan menjadi 4 misi, yaitu:

1. Pendidikan Unggul: Menghasilkan lulusan yang berkompeten, berbudi luhur, dan berwawasan global;

2. Riset Inovatif: Menghasilkan karya penelitian dan inovasi unggul, relevan, dan berdaya saing tinggi;

3. Penggerak Kemajuan: Memimpin dan mempelopori kemajuan melalui kontribusi pemikiran dan solusi isu strategis.

4. Insan Berdaya: Memberdayakan seluruh modal insani untuk menghasilkan karya terbaik melalui tata kelola yang baik dan lingkungan yang mendukung.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved