Perjuangan Pemkot Bandung agar Bandara Husein Sastranegara Direaktivasi, Minta Bantuan DPD RI
Untuk mewujudkan hal itu, Pemerintah Kota Bandung pun meminta bantuan dan dukungan DPD RI, termasuk soal pembukaan exit tol Padaleunyi KM 149-151
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung hingga kini masih berjuang agar Bandara Husein Sastranegara direaktivasi supaya bisa melayani penerbangan domestik dan internasional.
Untuk mewujudkan hal itu, Pemerintah Kota Bandung pun meminta bantuan dan dukungan kepada Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, termasuk soal pembukaan exit tol Padaleunyi KM 149-151 di kawasan Gedebage.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bandung, Eric Mohamad Atthauriq mengatakan, terkait pembukaan kembali Bandara Husein Sastranegara itu menjadi hal krusial untuk meningkatkan ekonomi Kota Bandung.
"Ini penting bagi kami, kalau Bandara Husein dibuka dapat mempercepat akses ke Kota Bandung," ujarnya di Balai Kota Bandung, Senin (2/9/2024).
Baca juga: Kebakaran di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Bagaimana Nasib Calon Penumpang?
Sementara di sisi lain, pihaknya bersyukur dengan adanya Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti hadirnya Kereta Cepat Whoosh karena hal itu bisa berdampak signifikan terhadap kunjungan ke Kota Bandung.
Dalam rangka memaksimalkan kehadiran Kereta Cepat Whoosh tersebut, pihaknya berharap infrastruktur pendukung bisa segera dimaksimalkan terutama rencana untuk mengaktifkan kembali akses KM 149 dan 151.
"Kami mohon dukungan dari DPD RI, kami sedang mengupayakan adanya Proyek Strategis Nasional di Kawasan Gedebage. Penguatan KM 151 dan KM 149, mudah mudahan KM 149 pada September ini bisa dibuka kembali termasuk km 151," kata Eric.
Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, mengatakan, untuk saat ini pihaknya bersama Angkasa Pura II sedang bersama-sama berupaya agar Bandara Husein Sastranegara itu bisa melayani beberapa jalur penerbangan.
"Jadi saling melengkapi (dengan BIJB Kertajati). Ini PR bersama, kita gandengan tangan untuk bisa membuka akses itu," ujar Bambang beberapa waktu lalu.
Menurutnya, Bandara Husein Sastranegara menjadi penting karena Kota Bandung mengandalkan pariwisata dan jasa sebagai sumber pendapatan karena dua sektor itu telah menjadi lokomotif pembangunan di Kota Bandung.
Baca juga: BIJB Kertajati Majalengka Layani Rute Penerbangan ke Singapura Mulai Bulan Depan
Atas hal tersebut, adanya sarana pendukung seperti keberadaan Bandara Husein Sastranegara tersebut dinilai sangat penting bagi Pemerintah Kota Bandung untuk meningkatkan hasil pajak dan pariwisata.
"Kota Bandung ini selain mengandalkan dari hasil pajak, juga dari pariwisata karena lokomotifnya jasa dan pariwisata," kata Bambang.
Pemerintah Kota Bandung
Bandara Husein Sastranegara
Penerbangan Domestik
Eric Mohamad Atthauriq
Bambang Tirtoyuliono
Kereta Cepat Whoosh
Kota Bandung
Sepuluh Pasangan Pengantin Ikuti Nikah Gratis di MPP Kota Bandung |
![]() |
---|
Jalan Margacinta Kembali Diterjang Banjir, Warga Tagih Janji Pemkot Bandung |
![]() |
---|
Skandal Bandung Zoo: Bos YMT Dituntut 15 Tahun Penjara dan Wajib Bayar Uang Pengganti Rp 10 M |
![]() |
---|
TPAS Sarimukti Libur Hari Minggu, Pengurangan Pembuangan Sampah dari Kota Bandung Makin Parah |
![]() |
---|
Dua Pelanggaran Pengusaha di Bandung yang Berujung Reklame Dibongkar Satpol PP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.