Jalan Margacinta Kembali Diterjang Banjir, Warga Tagih Janji Pemkot Bandung

Banjir tersebut dipicu akibat air dari saluran drainase buruk alias tidak berfungsi secara optimal, sehingga air dari drainase langsung meluap

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
MENERJANG BANJIR - Sejumlah pengendara menerjang banjir di Jalan Margacinta, Kota Bandung, Selasa (30/9/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ruas Jalan Margacinta di Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung kembali diterjang banjir setelah hujan deras hingga menyebabkan arus lalu lintas tersendat, Selasa (30/9/2025) sore.

Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, hingga pukul 18.30 WIB ruas jalan tersebut masih tergenang air dengan ketinggian 20-30 sentimeter. Akibatnya, arus lalu lintas dari kedua arah terjadi kemacetan yang cukup parah.

Banjir tersebut dipicu akibat air dari saluran drainase buruk alias tidak berfungsi secara optimal, sehingga air dari drainase langsung meluap ke ruas jalan dan terjadi genangan dengan waktu yang cukup lama.

Baca juga: Jadi Penyebab Banjir di Babakan Ciparay, Bangunan di Atas Saluran Air Harus Dibongkar

"Banjir seperti ini sudah biasa, tiap hujan deras pasti ada genangan tapi bertahun-tahun tidak ada solusi," ujar seorang pengendara motor Ramdani (26), Selasa (30/9/2025) malam.

Dia mengatakan, banjir tersebut kerap menghambat perjalanan saat pulang bekerja, apalagi jika banjir parah dia harus berhenti sementara atau putar arah cari jalan alternatif.

"Semoga segera ada solusi dari pemerintah yang sudah berjanji, karena kalau banjir parah surutnya lama dan ketinggiannya bisa sampai lutut," katanya.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengatakan, untuk mengatasi banjir di beberapa titik sudah dipasang mesin penyedot air, dan pembangunan kolam retensi di sejumlah wilayah juga terus digenjot dengan target pembangunan 30 kolam retensi.

"Saat ini sudah ada 15 yang selesai, insyaallah tahun 2026 ditambah lagi 15. Anggaran yang disiapkan sekitar Rp12 miliar. Ini bagian dari upaya sistematis mengurangi banjir di Bandung," katanya beberapa waktu lalu.

Kemudian, Erwin juga meminta camat dan lurah untuk mendata sungai-sungai yang berpotensi mengalami erosi karena kondisi tersebut bisa menyebabkan longsor yang lebih besar dan merugikan masyarakat.

Baca juga: Banjir Kembali Lumpuhkan Jalan Panorama Lembang Bandung Barat, Warga Tuntut Solusi Permanen

"Jangan sampai musim hujan menyebabkan longsor. Pendataan sudah berjalan agar mitigasi bisa dilakukan lebih dini," ucap Erwin.

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved