TPAS Sarimukti Libur Hari Minggu, Pengurangan Pembuangan Sampah dari Kota Bandung Makin Parah

Dengan adanya kebijakan libur, Pemkot Bandung akan bekerja keras untuk menangani sampah tersebut agar tidak terjadi penumpukan yang cukup parah.

tribunjabar.id / Rahmat Kurniawan
MEMULUNG - Aktivitas pemulung di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (9/3/2025) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kondisi pengurangan pembuangan sampah dari Kota Bandung ke TPAS Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat, diperparah dengan kebijakan operasional di TPA tersebut libur pada hari Minggu.

Sebelumnya, pada awalnya pembuangan sampah dari Kota Bandung sebanyak 140 ritase atau 1.200 ton per hari. Namun, dengan adanya kebijakan terbaru dari Pemprov Jabar sampah yang dibuang ke TPA hanya 981 ton per hari.

Hal tersebut tertuang dalam surat edaran Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Nomor : 6174/PBLS.04/DLH tanggal 1 Agustus 2025, tentang Peringatan dan Pembatasan Pembuangan Sampah ke TPAS.

Baca juga: Cerita Dea, Sopir Truk Pengangkut Sampah ke TPAS Sarimukti Bandung Barat, Sabar Antre Bongkar Sampah

Dalam surat edaran tersebut juga tertuang bahwa operasional TPA Sarimukti libur pada hari Minggu. Sehingga pada hari itu, semua produksi sampah di Kota Bandung yang mencapai 1.500 ton tidak akan terangkut.

"Kendala kedua adalah TPA di hari Minggu itu libur, yang biasanya buka. Nah ini berarti kita kan ada penumpukan otomatis," ujar Wakil Wali Kota Bandung, Erwin saat ditemui di Balai Kota, Senin (29/9/2025).

Erwin mengatakan, dengan adanya kebijakan tersebut, Pemkot Bandung akan bekerja keras untuk menangani sampah tersebut agar tidak terjadi penumpukan yang cukup parah.

"Jadi tiap hari Minggu ada penumpukan lagi 1.496,3 ton seperti itu. Berarti kalau dijumlahkan ada penumpukan 1.700 ton nanti di hari berikutnya karena kan gak bisa dibuang itu," katanya.

Kendati demikian, Erwin mengklaim bahwa penumpukan sampah tersebut sedikit demi sedikit bisa teratasi karena Pemkot Bandung akan bekerja keras untuk mengatasi masalah ini.

"Nah ini mungkin warga Bandung perlu tahu bahwa ini kita lagi ekstra keras untuk bisa mengatasi ya atas kebijakan ini. Tentunya mungkin mudah-mudahan nanti Pak Wali bisa berkomunikasi dengan Pak Gubernur ya terkait soal ini," ucap Erwin.

Baca juga: Jatah Sampah Sarimukti Dibatasi Tonase: Tiap Truk Ditimbang, Kota Bandung Maksimal 981 Ton/Hari

Dia mengatakan, dengan adanya kebijakan ini, Pemkot Bandung akan berkoordinasi dengan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi untuk meminta solusi yang terbaik.

"Alhamdulillah kita bisa atasi lah semua karena sekarang ini Pak Kadis (DLH), mungkin kerja keras juga nih ke berbagai pihak ya supaya bisa ada (solusi)," katanya.

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved