Siap-siap Aep Bakal Diperiksa, Pegi Setiawan Laporkan Saksi Kasus Vina, Sudah Dicurigai Jenderal Ini

TRIBUNJABAR.ID - Setelah Pegi Setiawan bebas dari sangkaan, kini giliran saksi bernama Aep yang jadi sorotan.

Pasca bebas, Pegi Setiawan meluapkan kekesalannya terhapap Aep.

Pasalnya, Aep menjadi saksi yang diduga memberikan kesaksian palsu hingga membuat Pegi dipenjara Polda Jabar.

Kini, giliran Pegi Setiawan yang melaporkan Aep kepada kepolisian.

Baca juga: Tantangan Terbuka Pegi Setiawan ke Aep, Kepalsuannya Harus Diusut Tuntas: Kalau Gentle Temui Saya

Sebelumnya, Pegi Setiawan menantang Aep untuk bertemu dengannya.

Ia meminta Aep membuktikan kesaksiannya soal Kasus Vina Cirebon tersebut.

Pegi juga meminta Aep bicara jujur.

Pasalnya selama ini kesaksian Aep soal Pegi Setiawan dalam Kasus Vina ternyata tak terbukti.

Karena hal itu, nasib Aep kini dilaporkan ke Mabes Polri oleh Pegi Setiawan atas tuduhan memberikan kesaksian palsu.

Kesaksian Aep juga sempat dicurigai oleh mantan Kabareskrim, Susno Duadji.

Dalam kesaksiannya pada kasus Vina Cirebon, Aep mengaku melihat Pegi Setiawan di depan SMP 11 melakukan pelemparan dan pemukulan terhadap Eky dan Vina pada 27 Agustu 2016.

"Gak tau kalau nama-nama, kalau wajah saya tahu. karena kebiasaan dia kan sering nongkrong. Tahu wajahnya (Pegi Setiawan). waktu peristiwa ada itu. Ada di lokasi," kata Aep pada Dedi Mulyadi beberapa bulan lalu.

Aep mengatakan dia melihat 4 motor dengan ditumpangi masing-masing 2 orang melakukan pelemparan batu pada Eky dan Vina di Jalan Perjuangan, Cirebon, Jawa Barat.

"Yakin saya. siap saya (disumpah di atas Al Quran)," kata Aep.

Bahkan kesaksian Aep ini menjadi andalan Iptu Rudiana, ayah Eky, untuk menangkap para pelaku.

Dalam putusan sidang kasus Vina, Aep menyebut Pegi Setiawan mengejar Eky dan Vina mengendarai motor Suzuki Smash warna pink.

Sedangkan Pegi Setiawan mengatakan pada 27 Agustus 2016 motor Smash miliknya dalam kondisi rusak.

"Jauh sebelum 27 Agustus 2026 motor saya rusak dan turun mesin," kata Pegi Setiawan usai dibebaskan.

Malahan Pegi Setiawan mengungkap sudah mengubah warna motornya dari pink menjadi biru kuning pada Januari 2016.

"Awal 2016 sudah saya cat warna biru kuning, jadi misal disebut motor pink itu bohong sama sekali. Bengkel juga masih ada di sana," kata Pegi Setiawan.

Pegi Setiawan mengatakan sama sekali tak mengenal Aep.

"Sama sekali, bahkan mengenal wajah pun saya sama sekali tidak kenal. Gak benar sama sekali," kata Pegi Setiawan.

Kini setelah dibebaskan, Pegi Setiawan menantang Aep bertemu.

"Aep kalau kamu laki-laki, saya gentle, kita debat bersama, kapan ketemu kita atur waktu," kata Pegi Setiawan.

Pegi Setiawan mewanti-wanti Aep soal kesaksiannya yang membuat 8 orang dihukum penjara seumur hidup.

Mereka adalah Eko Ramadhani, Eka Sandy, Hadi Saputra, Supriyanto, Jaya, Sudirman, Rifaldi, sampai Saka Tatal.

Bahkan Pegi Setiawan sampai ditetapkan tersangka kasus Vina Cirebon akibat kesaksian Aep.

"Kamu jangan menyedutkan seseorang, jangan mematikan nama baik seseorang, dan jangan merusak masa depan seseorang. Kalau kamu gentle, tunjukan," kata Pegi Setiawan.

Baca juga: Aep dan Pegi Cianjur Tak Bisa Tidur Usai Pegi Setiawan Bebas, Jenderal Instruksi Segera Diperiksa

Sedangkan Indra, teman terpidana kasus Vina mengatakan bahwa Aep memiliki dendam karena pernah digerebek.

"Ya mungkin dendam, kan pernah digebukin gara-gara bawa cewek," kata Indra.

Pengacara Pegi Setiawan, Toni RM mengultimatum Aep, saksi kasus Vina Cirebon.

Toni RM menegaskan akan melaporkan Aep ke Mabes Polri atas tuduhan memberi keterangan palsu dalam kasus Vina Cirebon.

"Aep kami akan laporkan ke Mabes Polri terkait keterangan palsu ini, karena faktanya penetapan tersangkanya batal sehingga keterangan yang tertuang itu laporan palsu," tegas Toni RM.

Sementara mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji menilai bahwa penyidik Polda Jabar harus mendalami pengakuan Aep dalam kasus Vina Cirebon.

"Harus diperiksa mendalam, jangan-jangan dia pelakunya," kata Susno Duadji.

Susno Duadji menilai kesaksian Aep tak masuk di akal.

Sebab Aep mengaku melihat rombongan motor dalam jarak 100 meter dengan kondisi yang gelap.

Dalam kondisi seperti itu, Aep mengaku mengenali wajah-wajah pelaku kasus Vina Cirebon, termasuk Pegi Setiawan.

"Dia (Aep) tahu ada Pegi di situ padahal dia tidak kenal Pegi tapi tahu ada Pegi. Nah jelas inikan bohong. Probability pertama adalah bohong," kata Susno Duadji.

Jika memang tidak berbohong, Susno Duadji berpendapat bahwa Aep memang ada di lokasi kasus Vina Cirebon.

"Kalau tidak bohong dia tahu itu berarti dia di lokasi pembunuhan itu, kalau ada di lokasi pembunuhan itu berarti dia pelaku dong. Bohong atau dia tahu benar. Kalau tahu benar berarti dia di lokasi, berarti dia bersama dengan pelaku," kata Susno Duadji soal Aep kasus Vina Cirebon.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Wanti-wanti Pegi Setiawan untuk Aep Saksi Kasus Vina Cirebon, Pengakuan Soal Motor Ternyata Fitnah